Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Biarkan Duyung Terus MeLamun

26 Mei 2018   16:48 Diperbarui: 27 Mei 2018   10:53 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duyung sedang meLamun (sumber: Anugrah Nontji/ Buku Dugong Bukan Puteri Duyung)

Seperti sudah kubilang, padang lamun menjadi habitat bagi ikan-ikan laut dalam mengasuh anak-anaknya sampai usia tertentu. Kalau padang lamun tak ada, dijamin populasi ikan tangkap juga akan berkurang. Kamu yang suka makan ikan-ikan seafood, tentu tak ingin ini terjadi bukan?

Survey Widlife Conservation Society di Wakatobi menyebutkan 68 persen aktifitas penangkapan ikan oleh nelayan Wakatobi berada di areal padang lamun, dengan komoditas terbesar ikan baronang. 

Aku sering bertemu anak-anak Baronang bermain-main di padang lamun. Survey ini juga menemukan setidaknya terdapat 407 jenis ikan hidup di padang lamun. Ini mengindikasikan bahwa padang lamun memiliki kontribusi penting dalam menjaga populasi ikan tangkap untuk dikonsumsi masyarakat.

kedua, padang lamun berperan dalam menjaga daerah pesisir dari abrasi. Bersama mangrove dan karang, padang lamun menjadi zona pertahanan untuk mencegah kerusakan daerah pesisir. Ketika ada ombak besar dan arus menerjang pantai, lamun bersama-sama mangrove akan menjadi benteng pertahanan pantai dalam mengurangi daya ombak dan arus laut tersebut. 

Berikutnya, dan ini mungkin yang terpenting bagimu. Padang lamun berperan dalam menahan pemanasan global. Asal tahu saja, padang lamun dapat menahan CO2 dua kali lebih besar dibanding hutan di daratan. Padang lamun ternyata dapat menyimpan 83.000 ton CO2/Km2. Jadi, bukan Cuma hutan saja yang dapat mencegah global warming.

Nah, untuk menjaga kelestarian padang lamun tersebut, aku juga setidaknya punya peranan penting lho. Biarpun aku pemakan lamun, tapi aku juga turut berkontribusi menjaga kelestarian padang lamun. Caranya?

Hmm, dari ritualku ketika memakan lamun yang sering mengacak-acak dasar lamun, turut  membantu kesuburan padang lamun. Gerakan mengacak-acak tersebut turut membantu unsur hara  yang dibutuhkan tumbuhan lamun untuk tumbuh turut terangkat dari dalam dasar pasir karena gerakanku.  Kalau dianalogikan, tingkahku mungkin serupa kerbau yang membajak sawah!

Simbiosis mutualisme antara Dugong dan Lamun (Sumber: DSCP Indonesia)
Simbiosis mutualisme antara Dugong dan Lamun (Sumber: DSCP Indonesia)
Menjaga Duyung Terus Melamun

Setelah membaca apa yang aku ceritakan diatas, semoga kamu faham betapa pentingnya menjaga aku dan padang lamunku. Bantu aku untuk tetap melamun. Bantu aku agar tetap bisa bermain-main di padang lamun bersama penyu, baronang, kakap dan ikan-ikan lainnya.


Aku tak muluk-muluk. Untuk membantuku tetap melamun, kamu bisa memulai dari melakukan hal-hal yang sederhana. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, terutama ketika berada dipantai atau laut. Ingat cerita Paus yang meninggal akibat kebanyakan memakan plastiK? 

Aku seringkali menemukan banyak plastik berserakan disela-sela tumbuhan lamun. Please atuhlah, jangan kotori lamunku dengan plastikmu. Bisa kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun