Multimedia berikutnya yang tak kalah menariknya adalah alat yang dinamakan Choptic (moga gak salah nulisnya...). Alat ini berupa peta digital nusantara dimana jika kita meletakkan tangan kita disalah satu wilayah propinsi, akan keluar informasi mengenai daerah tersebut. Sementara sih masih seputar kuliner dan rumah adatnya. Tapi tenang, kata si guide ke depannya akan diinstal lebih banyak informasi didalamnya. Tapi yang pasti, asyiklah buat mengenal lebih detail daerah-daerah di nusantara. Mungkin bisa juga dipakai buat main kuis tebak-tebakan tentang rumah adat dan kuliner khasnya?
Sekilas Video Tentang Choptic:
Melewati beragam ruangan/bale yang ada di gedung ini, saya serasa naik mesin waktu dan menjelajah Indonesia dari mulai jaman prasejarah hingga masa kini. Apa yang ditampilkan di museum ini terus terang membuat saya semakin menyadari akan kekayaan budaya Indonesia. Jujur saja, dengan banyaknya informasi yang ditampilkan disini, rasanya satu dua jam didalam museum ini tak akan cukup untuk menyerap semua cerita yang ditampilkan.
Tak terasa, saya kemudian sudah sampai ujung bagian musem ini. Namun, sebelum keluar gedung, pengunjung juga diajak bermain-main dengan video augmented reality yang menampilkan hewan virtual berbentuk harimau. Caranya, berdiri di depan layar video, dan tunggu si harimau keluar. Mau difoto, atau sekedar mengelus-elus kucing besar virtual ini? silahkan saja...
Berikut ini videonya:
Terakhir, sebelum melangkah keluar pintu, kita diminta untuk berfoto secara digital dan menuliskan kesan tentang tempat ini. satu kata saya tulis: Istimewa.