Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ontologi; Merapikan pemahaman dasar ilmu pengetahuan

30 Agustus 2025   20:39 Diperbarui: 30 Agustus 2025   20:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka bila perkembangan ilmu berubah maka mekanisme dan penerapannya yang berubah-bukan hakikatnya.Contoh ; ilmu kedokteran berdiri diatas kepastian kepastian yang telah diketahui hingga saat ini,kepastian itu menjadi tetapan tetapan yang menjadi bagian ilmu kedokteran.Ilmu kedokteran zaman dulu pun berdiri diatas tetapan tetapan yang sudah di ketahui di zaman itu.Ilmu kedokteran berkembang tapi prinsipnya tetap diatas tetapan yang telah pasti

Sesuatu yang belum pasti menurut standar ilmu kedokteran tak bisa jadi bagian dari ilmu kedokteran

Ilmu teknologi berdiri diatas hukum fisika- tetapan tetapan pasti-element yang telah diketahui fungsinya secara pasti.Teknologi walau berkembang jauh tak bisa berdiri diatas hal hal yang belum pasti dan belum bisa dipastikan.

FUNGSI DUALISME

Fungsi dualisme adalah penegasan atas hakikat yang menjadi identitas sesuatu.Dengan dualisme sesuatu diketahui memiliki identitas jelas dan pasti setelah diperbandingkan dengan yang menjadi pasangannya.Benar memiliki status jelas-pasti setelah diperbandingkan dengan salah,baik dengan buruk,lelaki atas wanita,dst

Maka bila dualisme ditolak atau dibuang dari struktur ilmu-kebenaran maka itu akan meruntuhkan konstruksi ilmu-kebenaran secara keseluruhan dan menjatuhkannya pada absurdisme,relativisme,ketakpastian
.........

Maka semua ilmu karakternya sama termasuk ilmu dalam dunia metafisika-mesti berdiri diatas tetapan tetapan pasti-bila tidak maka ilmu tsb tidak akan berdiri.Ilmu-kebenaran yang berdiri diatas ketakpastian cuma ilusi absurd

Maka bila ada orang yang membawa gagasan-wacana ketakpastian,relativisme, absurdisme,nihilisme maka ia bukan sedang membawa fundamen atau konstruksi utama dari ilmu dan kebenaran tapi hanya sedang membawa "tema pinggiran" karena konstruksi ilmu-kebenaran tidak bisa berdiri diatas konsep konsep negatif tsb

Filsafat era postmo biasanya membawa tema tema pinggiran,beda dengan filsafat era klasik yang berupaya menyusun struktur kebenaran yang mengacu pada tetapan tetapan ysng acuannya akali- rasionalitas.Filsafat era post mo mencoba merekonstruksi ulang dasar dasar kebenaran yang telah disusun rapi oleh para filsuf klasik termasuk persoalan yang berkaitan dengan ontologi

Relatifisme,absurdisme,ketakpastian memang ada dibicarakan di dunia ilmu pengetahuan-tapi bukan sebagai fundament utama yg membentuknya tapi cuma sebagai tema pinggiran.Ibarat orang membangun sesuatu maka muncul debu debunya,nah konsep negatif tersebut ibarat "debu ilmu pengetahuan"

........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun