.........
Materialist menolak istilah "bawah sadar" karena lebih ingin mendeskripsikan jiwa-alam pikiran dengan kònstruksi penjelasan berkarakter material-(terukur seperti terukurnya gerak materi dalam ilmu fisika) yang misal mengacu pada 1. mekanisme system saraf atau 2. penjelasan biologis yang sifatnya hormonal, atau 3.penjelasan yang mengacu pada ruang lingkup pengalaman.Tapi penjelasan memakai kategori bawah sadar menunjukkan bahwa penjelasan tentang pikiran tidak bisa direduksi pada penjelasan terukur berdasar 3 model penjelasan seperti yang saya sebut tadi
Pikiran bukanlah skema yang bisa dibaca secara terukur dengan model penjelasan neurosains (berdasar system saraf),model penjelasan biologis (mengacu pada unsur kimiawi tubuh) atau model pengalaman
Mengapa penjelasan pikiran tidak bisa di akomodasi oleh semua konsep ilmu berkarakter material,Termasuk yang memakai permodelan kuantum atau AI ?
Karena dalam jiwa manusia ada banyak "pemain" yang ikut memainkan pikiran yang bukan unsur materi (atom)-bukan unsur saraf-bukan unsur kimiawi-hormon dan bukan berasal dari lingkungan
Dalam jiwa ada ; nurani-kalbu,akal dan nafsu,(Seperti penjelasan agama). Ketiganya bukan unsur partikel elementer, bukan unsur hormonal dan bukan produk lingkungan tapi bawaan alami tiap manusia yang lahir
Maka bila mau faham karakter alam pikiran manusia pelajari karakter 3 unsur jiwa bawaan alami tsb.Dari alam pikiran lahir karakter pikiran yang mencerminkan unsur nurani,karakter pikiran yang mencerminkan akal budi dan karakter pikiran yang mencerminkan adanya nafsu
Penjelasan yang memakai kategori  nurani-akal-nafsu pun tidak diterima materialist dan dianggap "kuno"-Tapi sampai saat ini justru itu penjelasan yang paling relevan dan sesuai kenyataan serta dipakai sebagai penjelasan umum
Contoh; Dalam peristiwa kriminal perilaku jahat di deskripsikan sebagai perilaku mengikuti nafsu,Perilaku baik-penuh empati di nisbatkan pada hati nurani,Dan penjelasan tentang cara berpikir terstruktur di acukan pada keberadaan akal
Tak ada penjelasan publik misal kejahatan akibat hormon A atau perilaku yg dipicu bagian saraf tertentu,Àtau cara berpikir terstruktur karena manusia punya saraf atau punya hormon tertentu.Semua infrastruktur materi seperti saraf dan hormon akan lebih dilihat sebagai sarana-bukan produsen pikiran-Sarana pikiran eksist kedalam dunia sadar biologis.Analoginya seperti hardware sarana software dan jalan raya sarana mobil berlalu lalang.Hardware bukan pengendali software dan jalan tidak mengendalikan kendaraan kendaraan
Nurani,akal,nafsu pun bukan produk lingkungan.Posisi lingkungan hanya aspek yang ikut memicu munculnya karakter karakrer unsur jiwa.orang menyikapi lingkungannya dengan cara yg berbeda beda.Ada yang nunut mengikuti lingkungan tapi ada yang berontak pada lingkungannya karena misal bertentangan dengan suara hati nuraninya