Apakah Yuval bicara level hakekat-essensi realitas atau bicara sisi realitas yang belum diketahui (gaib) ?
Pertanyaan lain ; Apakah realitas sebatas konsep yang dideskripsikan Yuval noah ?
Tentunya tidak,Dibalik semua yang telah ditangkap,dikuasai serta disepakati manusia tetep ada realitas yang masih tersembunyi-Dan bila dibicarakan belum tentu semua menyepakatinya
Sains adalah saksi bahwa TIDAK SELURUH REALITAS TELAH DIKETAHUI, Dalam sains ada hipotesa, dugaan,asumsi, prediksi dan pengakuan "belum diketahui".Itu semua bukti bahwa dibalik yg telah diketahui sains banyak yg belum diketahui
Dengan bercermin pada pengalaman sains maka ; Apakah realitas=hanya yang telah dialami dan diketahui ? Lha itu yg belum diketahui mau dikemanakan ? Walau belum diketahui ia harus diakui sebagai BAGIAN INTERNAL DARI REALITAS (!)
Apakah realitas otomatis menjadi tidak ada hanya karena tidak disepakati ? Oh tidak bisa.Realitas tak boleh digantungkan semata pada manusia tapi juga harus difahami sebagai suatu yang memiliki hakekat tersendiri.Ini memerlukan kesadaran pikiran.
Contoh ; Kemaha tak terbatasan seperti yg sering saya ulas,Apakah ia tidak ada ? Pasti ada karena dibalik yang terbatas pasti ada kemaha tak terbatasan-ia bukan realitas yang bisa ditangkap indera-hanya bisa disadari pikiran
Tapi apakah lalu semua bersepakat bahwa kemaha tak terbatasan diluar alam semesta yang terbatas itu ada ?
Ternyata tidak,Ketika saya mengungkapnya di group debat orang ateis mati matian menutupi atau menolaknya
SUBYEKTIFITAS ITU KOMPLEKS
Apa itu pengalaman subyektif ? Apakah sekedar "persfective" pribadi ?