Kalau memakai element "pikiran" atau "akal" misal ya kita jatuh pada penjelasan dualistik bahwa manusia bukan hanya materi tapi juga non materi
Apakah Ryu setuju dengan pandangan materialist yang memposisikan manusia substansinya hanya materi saya kurang tahu,tapi kalau beliau seorang dualist mestinya percaya pada dualisme jiwa-raga yang substansinya berbeda, karena sifat dan karakter jiwa itu berbeda dengan sifat dan karakter jasmani.
Tak bisa fenomena fenomena kejiwaan,ruhaniah,spiritual,akal budi misal dianggap berasal dari mekanisme biologis misal dari eksistensi hormonal.Karena sebagai contoh menjadi teis atau ateis atau memiliki filosofi atau ideologi tertentu itu pasti bukan karena proses hormonal tubuh tapi karena terjadinya pergumulan pikiran dalam jiwa nya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI