Sesungguhnya atom atom,partikel sub atomik hingga energi di belakang materi semua itu entitas entitis pasif yg ibarat cat warna mainan sang pelukis.Tanpa pikiran sang pelukis alam maka lukisan alam sseperti yg kita lihat di dunia nyata ini tidak akan pernah bisa terwujud
Kalau para saintis menemukan ketakpastian, keacakan di dunia quantum itu sebenarnya bukanlah hakikat dunia quantum yg sesungguhnya tapi hanya penglihatan berdasar keterbatasan pandangan manusia karena manusia tak bisa melihat pikiran sang desainer alam dibaliknya yang sudah tahu kearah mana saja partikel quantum itu diarahkan ...
Maka teis melukiskan dunia quantum sebagai "wilayah antara" atau pintu gerbang dari dunia nampak menuju dunia gaib dan kalau dibalik ; dari dunia gaib menuju dunia nyata.Maka disini perlu loncatan metafisis karena untuk memahami konstruksinya tentu tak cukup persfectif sainstifik semata
Jadi menurut saya tak perlu membuat asumsi,hipotesa maupun fiksi quantum ala Hollywood yang sama sekali asing yang cerminnya tidak ada di dunia nyata