Dan pernyataan beliau itu pun sebenarnya bersangkutan dengan pemahaman atas dasar dari realitas yang mana beliau menangkap ketakmungkinan kalau keberaturan di alam semesta yang memiliki hukum hukum alam dan hukum fisika itu bermula dari sebuah "permainan dadu Tuhan" yang mana prinsip permainan dadu tentu saja bersifat probabilistik.Â
Mungkinkah permainan dadu melahirkan angka angka yg bisa serba kita pastikan sebagaimana kita bisa memastikan apa yg akan terjadi di alam berdasar hukum alam serta hukum fisika yang deterministik ?
Tetapi itulah,melangkah dari dunia fisik ke dunia metafisik bagi sebagian nampaknya tetaplah tidak mudah apalagi sains tidak melangkah bicara hal metafisis semisal pikiran Ilahi maka untuk memahami persoalan realitas dan dasar dari semua yang nampak ini cara berpikir empiris mesti dikorelasikan dengan cara berpikir rasional + cara pandang terhadap realitas yang tentu tidak materialistik
Siapa bisa membaca rahasia besar ini mestilah seorang yg memiliki akal pikiran lebih luas,bukan hanya berkutat di-serta berhenti sebatas dunia quantum yang sepintas menampakkan keacakan dan ketakpastian itu
................................
DUNIA QUANTUM ADALAH PERJALANAN MENUJU DUNIA NYATA !
Saya selalu ingin melukiskan bagaimana sebenarnya konstruksi realitas dari dunia quantum ke dunia nampak,atau rekonstruksi korelasi dunia quantum dengan dunia nampak.Agar dunia quantum tidak dipandang secara parsial sebagai dunia mysteri yg penjelasannya terpisah dengan dunia nampak.Apa sebenarnya dunia quantum ya inilah cerminnya yaitu fakta di dunia nyata  karena dunia quantum adalah perjalanan menuju dunia nyata !
DAN SAYA MENEMUKAN IDE DARI SEORANG PELUKIS !
Seorang pelukis saat memulai membuat lukisan maka kita hanya baru melihat coretan coretan yang nampak acak - tak beraturan dan tak bisa kita pastikan bentuknya apa.Tapi makin lama garis garis yg dibuat nya makin jelas dan makin menunjukkan sebuah bentuk tersendiri
Nah menurut saya hubungan dunia quantum dengan dunia nyata analoginya seperti itu
Dan secara keseluruhan apa-siapa yang paling berperan dalam terciptanya lukisan tsb.? Tentu saja pikiran sang pelukis karena dari sanalah semua nya berawal-causa prima menurut Aristoteles.Karena mustahil sebuah lukisan dibuat misal oleh cat warna dan kuas nya sendiri karena semua properti lukisan tsb dimainkan oleh pikiran sang pelukis