Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rahasia Besar Dunia Quantum dalam Hubungannya dengan Dunia Nyata

2 Agustus 2022   17:31 Diperbarui: 2 Agustus 2022   17:38 5170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sainstory WordPress.com

Tiap hari kita tetap menikmati siang dan malam yg beraturan,matahari tetep terbit dari timur,cahaya matahari dipagi hari tetap hangat,sehari tetap sekitar 24 jam lebih kurang dan sebulan lebih kurang 30 hari dst

LALU APA YG BERUBAH DENGAN HADIRNYA ERA QUANTUM DI DUNIA SAINS ?

Yang berubah itu bukan kenyataan alam tapi sudut pandang-persfective manusia atas realitas alam.Manusia dengan ide,teori, gagasan dan filosofi nya tentu tak akan bisa merubah fundament kenyataan alam yg baku yang Tuhan telah susun dan tetapkan sebagai mekanisme kehidupan

Dengan kata lain,kenyataan hakiki sebenarnya tidak akan pernah berubah dengan hadirnya teori apapun tapi sains telah menelorkan beragam kacamata pandang yg berbeda dlm melihat alam dan secara lebih spesifik ; dalam melihat realitas

Ada 3 kacamata besar yg lahir dari dunia sains dalam hal melihat dan memahami realitas menurut cara pandang tertentu;

Pertama adalah kacamata Newton yang
membandingkan alam semesta dengan sebuah jam mekanis raksasa.Jam yg terus berdetak, sebagai mesin yang sempurna, dengan roda giginya diatur oleh hukum fisika , membuat setiap aspek mesin dapat diprediksi-bersifat deterministik. Tapi dalam perkembangannya mekanika Newtonian lalu dibatasi oleh mekanika relativistik dan mekanika kuantum karena pada kasus kasus tertentu dipandang tak bisa digunakan

Kedua,lalu muncul teori relativitas,yang melihat realitas semesta dari sudut yg berbeda dengan cara pandang mekanis ala Newton.Sederhananya, melalui teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun. Namun sesuatu yg terjadi pada ruang dan waktulah yg membuatnya berbeda.Melalui pandangan yang berbeda akan menghasilkan ruang dan waktu kejadian secara berbeda pula.Semua hal tersebut sifatnya relatif.

Dengan kata lain bila gagasan Newton memandang semesta secara prinsip garis besar sebagai sebuah unit mekanis raksasa,maka pandangan relativitas mulai melibatkan pengamat yang melihat dari sudut sudut lain yg berbeda, maka munculah pandangan relativitas. Atau,relativitas muncul ketika pengukuran diserahkan pada para pengamat yg melihat dan mengukur dari ruang waktu berbeda

Yang terakhir-ketiga adalah teori mekanika quantum,yang melihat realitas secara lebih dalam-dari persfective dunia subatomik dan menemukan fenomena lain yg berbeda dengan yg ditemukan Newton maupun Einstein dengan teori relativitasnya, sebuah puncak pencapaian tersendiri dalam sains yang juga memiliki efek tersendiri pada cara manusia dalam memandang realitas. 

Seperti yang pernah saya tulis, dari ranah ini muncul pandangan pandangan yg bukan hanya hipotesa hipotesa empiristik tapi filosofistik,sebagian sudah mengarah ke ranah metafisis karena sudah berupa pandangan filosofis, semisal ungkapan "realitas adalah ilusi ..." dan berbagai pandangan filosofis lain yg bisa berbeda antara satu dengan lainnya

Pertanyaan ; Apakah 3 teori yang mewakili 3 cara pandang sains dalam memandang realitas tsb selalu harus dianggap saling meruntuhkan ? Tentu saja tidak selalu harus dipandang demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun