Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini yang Harus Dilakukan Ketika Agamawan dan Saintis Terlibat Perdebatan Sengit

21 Maret 2016   15:00 Diperbarui: 21 Maret 2016   19:13 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka yang mundur dari tantangan akal dan lantas meremehkan peran akal serta nilai rasionalitas itu wajar untuk dicurigai komitmentnya dalam mencari kebenaran,sebab sebagian kebenaran ditemukan oleh akal dan sebagian jalan kebenaran melewati jalan akal (sebelum ia beranjak ke tahapan yang lebih tinggi dari level akal)

……………………………………

Selama ini jalan akal-rasionalitas itu telah memasukkan banyak orang kepada pintu gerbang iman maka apakah jalan akal itupun dapat memasukkan manusia ke pintu gerbang ateisme,ataukah ateisme lebih banyak masuk melalui pintu gerbang pemikiran spekulatif ? ... maka bertarunglah di wilayah ini terlebih dahulu,bersedialah utuk di uji secara akali sebelum masing masing kembali kepada kepercayaannya masing masing, sebagaimana tantangan Tuhan terhadap manusia yang berakal ..

Agama (Ilahiah) pastinya akan menerima lambaian tangan para sainstis kalau mereka telah tiba di pintu gerbang akal,tetapi agama tak akan menemukan mereka kalau mereka memilih selalu bersembunyi dibalik benteng metodologi empirisme

...............................

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun