Mohon tunggu...
Unnu Hartomo
Unnu Hartomo Mohon Tunggu... Wiraswasta bidang engineering -

Design engineer with mechanical engineering background.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mencetak Manajer Kreinov dalam Kampus

18 Juni 2014   21:49 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kampus perguruan tingggi memiliki ilmuan-ilmuan dari berbagai disiplin ilmu. Keahlian khusus yang mereka miliki merupakan potensi luar biasa dan harus dimanfaatkan secara maksimal. Jika diberikan kebebasan dan dukungan dalam menghasilkan produk kreatif dan inovatif, maka bukan tidak mungkin kampus dapat menjadi pusat bisnis atau industri yang dapat memberikan keuntungan besar bagi negara Indonesia. Baik dari segi pengembangan keilmuan, tenaga kerja maupun devisa negara.


Potensi besar ini harus terus dikembangkan sehingga seluruh energi kreatif dan inovatif dalam kampus dapat dipacu untuk terus berkarya, bukan hanya sekedar menghasilkan lulusan pencari kerja, tapi harus bisa menghasilkan suatu produk inovatif yang bernilai ekonomi tinggi. Visi dan misi kampus harus difokuskan bukan hanya menghasilkan keuntungan finansial semata atau lulusan dengan nilai terbaik tapi harus juga dapat menghasilkan suatu produk berkualitas tinggi yang mempunyai nilai jual tinggi.


Kita perlu mencontoh dari universitas-universitas di negara maju yang sebagian besar penelitian dan pengembangan produknya merupakan bagian dari tugas akhir/skripsi, thesis ataupun disertasi dari para civitas akademinya. Hasil yang diperolehpun merupakan bagian dari suatu produk dalam industri yang akan atau sedang diproduksi. Jadi apa yang dihasilkan merupakan sesuatu yang nyata bukan sekedar teori atau rekaan untuk memperoleh nilai akhir semata, tapi produk akhir yang bisa diaplikasikan secara nyata pula.


Sekarang adalah bagaimana cara mengubah pola pikir para ilmuan di kampus ini agar mereka tidak hanya fokus untuk mencetak alumni-alumni pencari kerja, tapi harus bisa menciptakan suatu produk berkualitas dengan pemberdayaan suatu kelompok yang lebih besar. Pemberdayaan kelompok yang lebih besar ini maksudnya adalah dengan menggerakan sebanyak mungkin kemampuan yang tersedia di kampus. Ilmuan di kampus harus juga bisa memposisikan dirinya sebagai seorang manajer, yaitu manajer kreinov.


Manajer Kreinov adalah istilah penulis untuk manajer kreatif dan inovatif artinya seorang ilmuan harus mampu memanajemen suatu ide atau proyek sampai dapat berproses menjadi suatu produk atau hasil berkualitas yang siap pakai. Seorang ilmuan harus mampu membangun suatu sistem manajemen kelompok/grup. Salah satu contoh kasus: ketika seorang ilmuan mempunyai ide untuk membuat suatu program simulasi komputer design struktur mesin, maka harus membuat suatu project plan yang memuat guidelines untuk menjalankan proyek tersebut. Untuk topik finansial/pendanaan dilimpahkan kepada ilmuan dari bidang ekonomi, topik program komputer dilimpahkan kepada ilmuan bidang IT, topik algorithm dilimpahkan kepada ilmuan matematika, topik benchmarking dilimpahkan kepada ilmuan teknik mesin, topik paten dilimpahkan kepada ilmuan hukum dan seterusnya, bisa dari kalangan mahasiswa ataupun kalangan dosen, bahkan institusi luar kampus. Kerjasama antar ilmuan menjadikan satu kelompok besar yang lebih solid untuk menghasilkan suatu produk yang lebih detail spesifikasinya dan berkualitas tinggi. Bahkan kelompok ini juga dapat menghasilkan journal-journal ilmiah.


Manajer kreinov harus mempunyai kemampuan membentuk sistem manajemen ide atau proyek yang komplek secara berkelompok. Pada akhirnya akan dihasilkan produk-produk berkualitas secara kontinyu dan kampus dapat menjadi motor penggerak bagi industri-industri di tanah air. Para ilmuan di kampus pun dapat selalu dilibatkan secara langsung, bukan sekedar berteori, sehingga juga dapat memberikan lapanga pekerjaan bagi para ilmuan kampus, dari mahasiswa sampai dosen. Kelak ketika produknya sudah diproduksi pun akan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain di luar kampus. Ekonomi Indonesia dapat dibangun sebagai penghasil produk berkualitas tinggi, bukan sekedar perakit, penjual/pedagang atau perpanjangan tangan perusahaan asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun