Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Praktik Kerja Lapangan, Esensi Pendidikan SMK dalam Mencetak Lulusan Siap Kerja

1 April 2024   18:00 Diperbarui: 3 April 2024   12:00 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PKL siswa. (Dokumentasi SMKN 11 Malang)

"Praktik kerja lapangan adalah pintu gerbang emas yang membuka akses bagi siswa SMK untuk menjejak langkah menuju dunia kerja profesional."

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lahir dengan visi mencetak lulusan yang terampil dan siap terjun ke dunia kerja. Berbeda dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menyiapkan siswanya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, SMK secara khusus merancang kurikulumnya agar siswa memiliki keterampilan terapan yang dibutuhkan di dunia usaha dan industri.

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, praktik kerja lapangan (PKL) menjadi marwah atau ciri khas yang melekat pada sistem pendidikan SMK. PKL merupakan kegiatan wajib yang harus dijalani siswa SMK sebagai bagian dari kurikulum. 

Melalui PKL, siswa mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas dengan situasi nyata di lapangan kerja. Ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan, membangun etos kerja, serta mematangkan kesiapan memasuki dunia usaha selepas lulus nanti.

PKL merupakan ajang simulasi dan praktik langsung di lingkungan kerja yang sesungguhnya. Siswa dihadapkan pada dinamika, tuntutan, dan tantangan profesi sesuai bidang keahlian yang dipelajari. Bukan lagi pembelajaran yang tersandarkan pada buku pelajaran dan praktikum di sekolah semata. 

PKL menuntut siswa untuk mampu beradaptasi, bertanggung jawab, disiplin, dan mampu bekerjasama dengan rekan di lingkungan kerja. Berbagai keterampilan tambahan seperti manajemen waktu, komunikasi, kepemimpinan, penyelesaian masalah, juga turut diasah selama menjalani PKL.

Proses pembelajaran di kelas sering kali tak cukup untuk membekali siswa dengan pengalaman empirik di lapangan. Teori yang didapat di kelas bisa jadi akan berbeda dengan realita yang terjadi di lingkungan kerja. PKL menjadi jembatan untuk mengantisipasi kesenjangan antara teori dan praktik tersebut. 

Para siswa dapat mengamati, bertanya dan berlatih secara langsung pada praktisi di dunia usaha/industri. Mereka juga dapat mengidentifikasi kesenjangan kompetensi yang dimiliki dengan yang dibutuhkan di lapangan. Hal ini menjadi refleksi bagi sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan bagi siswa untuk memupuk kesiapannya menghadapi dunia kerja.

Salah satu keunggulan dari PKL adalah terbukanya peluang untuk direkrut atau diterima bekerja di tempat mereka melakukan praktik kerja. Perusahaan dapat menilai kinerja dan kompetensi para siswa selama PKL sebagai bahan pertimbangan untuk merekrut atau tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun