Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah UIN SMH BANTEN

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita kehidupan saya, dan enterpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Penyebab Rating Paslon Naik Turun

21 Maret 2019   17:53 Diperbarui: 21 Maret 2019   18:09 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak begitu gereget beradu gagasan untuk bagaimana bisa membangun Indonesia, karena orientasinya menarik kepercayaan masyrakat dan empaty saja, agar mereka bisa dipilih. Kita lihat diantara debat capres maupun cawapres sudah seperti quis saja ada mengambil bola, dan waktu yang disediakan sangat sempit sedangakan untuk bagaimana bisa mempresentasikan gagasan untuk bagaimana bisa membangun Indonesia tidak cukup dengan waktu yang singkat dan kaku seperti cerdas cermat SMA, satu lagi kemarin yang sangat hangat tentang kisi-kisi debat capres dan cawapres dibocorkan.

padahal masyarakat ingin mempunyai sosok seorang kepala negara yang tegas dan lugas menyampaikan semua gagasan nya tidak ada bocoran-bocoran yang membuat setigma negatif untuk kedua paslon dimata masyarakat.

Sebagaimanapun kekisruhan dalam kontestasi politik tahun 2019, tidak bisa memperpecah belah NKRI kita, selalu rawat negara yang multikulturalini,karena setiaporang mempunyai hak dan kewajibanya sebagai warga negara. Masyrakat bebas memilih siapa yang pantas dan layak untuk memipin negara besar ini. walaupun masyarakat tidak bisa netral setidaknya masyarakat tidak boleh di dikte untuk memilih paslon dari nomer urut satu ataupun dua selalu utamakan kesatuan dan persatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun