Ada baiknya berkonsultasi dengan guru di sekolah untuk menanyakan seperti apa tingkat kemampuannya mengenal huruf atau dengan kata lain bagaimana perkembangan kemampuan anak dalam mengikuti dan menerima pembelajaran di sekolah.
Lalu, berikanlah motivasi dengam dasar mencintainya tanpa harus membedakan dengan anak yang lain seusianya. Sebaiknya , ketika anak merasakan kegagalan akan dirinya, berikanlah kasih sayang dan motivasi agar ia tidak patah semangat dalam mencoba dan menemukan kemampuannya dibidang membaca.
Yang ke 3 yaitu mengupayakan sebuah metode sederhana, melalui sebuah buku panduan tentang kiat- kiat orangtua untuk berperan menjadi pendamping, motivator, kawan baginya dalam mendorong melampaui kekurangannya. Dan sekali lagi saya mengajak untuk ( orangtua) agar betul- betul sabar , Â dengan memberikan pembelajaran dasar bagi mereka tentang mengenal huruf dan berlanjut hingga soal membaca.Â
Kita dapat memanfaatkan alat- alat peraga dengan corak tertentu dan berisi cetakan huruf, guna menarik minat anak dalam belajar.
Beranjak pada tips yang ke 4 Â yaitu carilah bantuan kepada guru atau bahkan fasilitasi ia dengan mengikutkan kegiatan bimbingan belajar, atau kita juga dapat berkonsultasi dengan orang- orang yang memiliki pengalaman dalam mengajar seorang siswa.
Yang terakhir adalah, usahakan untuk mengajak anak berkunjung ke perpustakaan setiap minggunya, sebab perpustakaan menyediakan bahan bacaan dari tingkat terendah hingga koleksi khusus bagi mereka yang mengenyam bangku kuliahan.
Mengapa perpustakaan ? Ini bukan soal pilihan, tetapi ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kemampuan anak. Sebab koleksi bahan pustaka yang disediakan bisa kita akses secara gratis, sehingga tidak lagi memikirkan biaya, kendatipun dalam hidup kita perlu adanya biaya kehidupan sehari- hari.
Akan tetapi ini soal anak tentu metode-metode sederhana akan kita coba terapkan, demi teecapainya kebiasaan membaca dikalangan anak- anak usia dini.
Semoga.
