Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ironi Hidup Berdampingan dengan Sampah

25 Juni 2025   11:46 Diperbarui: 30 Juni 2025   04:25 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah yang berserak di sudut jalan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Lagi-lagi edukasi. Keluarga bisa menjadi tempat edukasi pertama yang dapat membentuk karakter peduli sampah untuk anak-anak. Mulailah dengan membiasakan rumah selalu bersih, sediakan tempat sampah di sudut rumah, dan tanamkan rasa malu jika harus membuang sampah di jalan.

Pemerintah juga diharapkan dapat memperbanyak tempat sampah terutama di ruang publik serta memperluas akses pemungutan sampah ke daerah perkampungan. Sanksi tegas juga wajib diberlakukan bagi para pembuang sampah sembarangan.

Jika membuang sampah saja kita masih sembarangan, bagaimana kita mau beralih untuk hidup minim sampah? 

--

Tutut Setyorinie

25 Juni 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun