Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Perihal Kegilaaan

23 Oktober 2017   14:47 Diperbarui: 25 Oktober 2017   00:58 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antonio Ojeda (Ilustrasi: @kulturtava)

Kau ikut tersenyum. Di langit, satu, dua meteor melintas lagi. Perihal uang kuliah atau uang sewa kostan sementara melesat jatuh layaknya meteor di langit pikiranmu. Sedangkan perihal kegilaan atau berbagi kepahitan hidup bersama wanita secantik purnama kedua belas itu, layak dipikirkan di sisa jam menjelang pagi. Siapa sangka hidup yang rumit ini masih menyimpan kejutan? Kau menggeleng tak paham.

Saat langit belum gelap, 23 Oktober 2017.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun