Kacamata dan Manipulasi

Kalau menjelang tengah hari ini, Anda masih kurang kerjaan, kekurangan bahan tulisan, menderita uring-uringan, bahkan lupa sarapan, cobalah ketik kalimat "kacamata ferdy sambo" di mesin pencari Google. Sekarang juga. 

Anda akan menjumpai sederet artikel di berbagai situs berita daring yang memberitakan pendapat pakar terhadap terdakwa Ferdy Sambo. Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdyyang dalam beberapa persidangan terakhir terpantau menggunakan kacamata. 

Kita mulai saja dengan pemberitaan Tempo. Judulnya cakep. Pakar Soroti Penggunaan Kacamata oleh Ferdy Sambo: Strategi Nerd Defense. Mengutip pendapat pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri, inkonsistensi Ferdy Sambo dalam menggunakan kacamata dicurigai sebagai sebentuk strategi. 

Reza Indragiri menilai pemakaian kacamata oleh Ferdy Sambo untuk memunculkan persona dalam dirinya. Ia mengatakan Ferdy Sambo akan memunculkan persepsi publik dimana eks kadiv propam Polri itu bukan orang berbahaya.

"Ferdy Sambo ini memiliki wajah garang. Jadi dia butuh pelembut untuk melunakkan hati hakim. Namun, mampukah kacamata tersebut bekerja?" ujarnya. Targetnya apa mendadak berkacamata seperti ini? 

"Sehingga memungkinkan adanya keringanan dalam penjatuhan vonis atau bahkan bisa jadi divonis bebas," katanya lagi. 

Medcom.id, dengan judul yang menyerempet cerita misteri: Kejanggalan Ferdy Sambo Tak Konsisten Pakai Kacamata, Ini Kata Pakar. Berita ini dimulai dengan  kalimat, penampilan Ferdy Sambo (FS) yang kini menggunakan kacamata saat menjalani persidangan ikut disorot oleh pakar psikologi forensik, Reza Indragiri. Lha, sumber pakarnya ternyata sama. 

Hmm. Coba kita periksa situs berita yang lain lagi. 

Dari JPNN.com, dengan judul yang berbau rekayasa genetik, Pakar Soroti Kacamata Ferdy Sambo, Tampang Keras Butuh Pelembut.  Kalimat pembuka beritanya: Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti Ferdy Sambo yang memakai kacamata saat menjalani sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Waduh, masih pakar yang sama.

Barangkali ini sedikit berbeda. Dari Kompas.com, yang adalah induk dari Kompasiana kecintaan kita semua. Judulnya Pakai Kacamata Saat Sidang, Ferdy Sambo disebut Hendak Luluhkan Hakim dan Jaksa. Redaksinya lumayan dramatik, sih.