2. Kelelahan mata.
Terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel bisa memicu kedutan di sekitar mata dan alis.
3. Kekurangan magnesium.
Tubuh membutuhkan magnesium untuk menjaga kestabilan saraf dan otot. Kekurangannya dapat memicu kedutan ringan di beberapa bagian tubuh.
4. Konsumsi kafein berlebihan.
Terlalu banyak kopi atau minuman energi bisa menstimulasi saraf berlebihan dan memunculkan kedutan.
5. Faktor emosional.
Rasa cemas, tegang, atau terlalu bersemangat juga bisa menjadi pemicu reaksi otot kecil di wajah.
Dalam banyak kasus, kedutan hanyalah cara tubuh memberi sinyal lembut:
“Sudah saatnya istirahat sejenak.”
Antara Keyakinan dan Kearifan: Bahasa Alam yang Tak Lekang Waktu
Namun, di masyarakat kita terutama dalam budaya Jawa, kedutan bukan sekadar hal fisik. Ia sering dimaknai sebagai pertanda, pesan, atau bahkan "bahasa alam" yang membawa makna tersirat.