RPL, atau Rekognisi Pembelajaran Lampau, adalah program yang memungkinkan kita mengkonversi pengalaman kerja, pelatihan, bahkan studi sebelumnya menjadi pengakuan akademik. Misalnya, jika kalian pernah bekerja di bidang manajemen selama bertahun-tahun, kalian bisa mendapatkan pengakuan bahwa kalian sudah menguasai mata kuliah-mata kuliah tertentu tanpa harus mengulanginya lagi.
Jadi, bukan cuma hemat waktu, tapi juga hemat energi dan biaya.
Saat Saya tiba di kampus UT Bandar Lampung, saya disambut dengan ramah oleh petugas layanan akademik. Mereka menjelaskan semuanya dengan sabar dan detil. Tidak ada suasana birokratis yang kaku. Ruangan tempat saya dilayani pun sejuk, bersih, dan nyaman. Rasanya lebih seperti coworking space daripada ruang administrasi kampus.
Saya bahkan sempat tertegun: “Ini kampus negeri? Serius?” Tapi ya, inilah UT. Kampus negeri rasa startup. Serius tapi santai, formal tapi fleksibel.
Mahasiswa dari Segala Usia, dengan Segala Cerita
Salah satu hal paling unik dari UT adalah demografi mahasiswanya. Di sini, kalian bisa bertemu mahasiswa yang usianya 19 tahun, tapi juga yang 49 tahun. Ada ibu rumah tangga yang kuliah demi menginspirasi anaknya, ada guru yang ingin menambah ilmu, ada ASN yang sedang mengejar jenjang karier, ada perawat, ada karyawan swasta, bahkan ada pengusaha. UT adalah rumah bagi mereka yang tidak bisa kuliah “normal”, tapi masih haus belajar.
Dan ya, kalian bisa kuliah dari mana saja. Di rumah, di kantor, di kebun, di warung, bahkan di luar negeri. Yang penting: ada sinyal, ada niat, ada waktu.
Kelasnya juga tidak menuntut kehadiran fisik. Semua materi bisa diakses lewat LMS (Learning Management System), forum daring, video pembelajaran, buku digital, dan tentu saja, ujian yang juga bisa dilakukan secara online. Tapi ini bukan berarti mudah. Justru di sinilah tantangannya.
Kampus Tanpa Pengawas Tapi Penuh Tanggung Jawab
Di UT, tidak ada dosen yang akan menagih tugas. Tidak ada teman sebangku yang bisa kalian salin PR-nya. Tidak ada “ketua kelas” yang akan mengingatkan ada kuis besok. Semua serba mandiri.