Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim berusaha keras untuk meraih poin maksimal.
Berikut analisis strategi yang mungkin diterapkan oleh kedua tim berdasarkan performa dan berita terbaru:
Aston Villa:
Di bawah asuhan Unai Emery, Aston Villa telah menunjukkan performa impresif, terutama di kandang, dengan catatan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.Â
Emery dikenal dengan pendekatan taktik yang fleksibel, sering mengandalkan formasi 4-2-3-1 yang dapat bertransformasi menjadi 4-4-2 saat menyerang.
Kedatangan Marcus Rashford pada bursa transfer Januari 2025 menambah daya gedor lini serang Villa.Â
Rashford kemungkinan akan ditempatkan sebagai penyerang utama, memanfaatkan kecepatan dan kemampuannya dalam penyelesaian akhir.Â
Donyell Malen, yang juga bergabung pada periode yang sama, diharapkan mengisi posisi sayap, memberikan opsi serangan dari sisi lapangan.
Absennya beberapa pemain kunci di lini pertahanan, seperti Matty Cash dan Pau Torres, karena cedera, mungkin memaksa Emery untuk melakukan penyesuaian.Â
Ezri Konsa dan Calum Chambers kemungkinan akan menjadi duet bek tengah, dengan Lucas Digne dan Diego Carlos mengisi posisi bek sayap.Â
Pendekatan ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, memastikan lini belakang tetap solid meski ada rotasi pemain.
