Mohon tunggu...
Kak Memo
Kak Memo Mohon Tunggu... Kolumnis

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pamer atau Gagal Hidup? Dilema Gen Z di Era Medsos

5 Februari 2025   18:18 Diperbarui: 5 Februari 2025   18:00 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kita tahu bahwa seseorang yang memposting foto bahagia dengan pasangannya bisa saja bertengkar hebat setelahnya. 

Kita tahu bahwa teman yang selalu pamer barang branded bisa jadi sedang dikejar debt collector. 

Tapi tetap saja, kita merasa harus ikut-ikutan. Kalau tidak, kita takut dianggap ketinggalan zaman, atau lebih parah lagi—dianggap gagal hidup.

Jadi, bagaimana seharusnya kita menyikapi ini? 

Apakah kita harus ikut pamer biar dianggap sukses? 

Atau sebaiknya kita cuek dan hidup sesuai kemampuan? Jawabannya ada di tengah-tengah. 

Tidak ada yang salah dengan berbagi momen bahagia di media sosial, selama itu memang benar-benar dari hati dan bukan karena tekanan sosial. 

Tapi kalau harus berbohong demi terlihat keren, mungkin saatnya bertanya pada diri sendiri: "Gue hidup buat diri sendiri atau buat menyenangkan netizen?"

Pada akhirnya, hidup bukanlah tentang siapa yang paling banyak pamer di medsos. 

Hidup adalah tentang bagaimana kita bisa menikmati momen tanpa perlu validasi orang lain. 

Jadi kalau ada yang bilang kamu gagal hidup hanya karena feed Instagram-mu nggak estetik, santai aja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun