Mohon tunggu...
Tulus Barker Naibaho
Tulus Barker Naibaho Mohon Tunggu... Keliling Indonesia -

Traveller. Bercita-cita menjadi penulis dan menetap di London. IG @tulus182 youtube.com/tuluss182

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Membandingkan BSC (Brigita Curva Sud) dengan Elephant Army

9 Juni 2017   08:54 Diperbarui: 9 Juni 2017   15:26 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber : BSC Curva Sud"][/caption]

Suporter sepakbola di Indonesia ada banyak sekali. Dari setiap tim yang juga mewakili nama daerah, tentu saja memiliki suporter fanatik, mulai dari Aceh hingga Papua.

Basis-basis suporter di Indonesia juga tidak kalah dengan negara-negara Eropa dan Amerika Latin.

Dari sekian banyak suporter sepakbola di Indonesia, ada satu suporter yang agaknya mencolok dibandingkan dengan suporter lainnya di tanah air.

Namanya adalah BSC (Brigita Curva Sud), yaitu suporter fanatik asal PSS Sleman, Yogyakarta, yang merupakan rival abadi PSIM. 

Bicara tentang BSC tentu tak bisa lepas dari chant dan nyanyian untuk mendukung PSS Sleman, serta koreografinya yang memukau.

Bahkan Copa90, media asal Italia menobatkan BCS sebagai suporter terbaik se-Asia, mengalahkan Urawa Boys (Japang), Frente Tricolor (Korea Selatan), hingga Bangal Bregade (India). (Sumber : Lipurtan6.com).

Copa90 juga berujar kalau BCS masih lebih baik dari suporter-suporter sepakbola di Italia.

Nah, kali ini penulis mencoba mengajak pembaca sekalian untuk membandingkan aksi koreografi BCS dengan suporter fanatik milik Pahang FA, yaitu Elephant Army.

Ya, Elephant Army sempat menjadi viral setelah video-video koreografinya diunggah di situs youtube.

Banyak nettizen yang membandingkan antara kehebatan aksi kedua suporter tersebut.

Berikut cuplikannya :


 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun