Mohon tunggu...
Rico Nainggolan
Rico Nainggolan Mohon Tunggu... Wiraswasta - quote

hiduplah layaknya bagaimana manusia hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja yang Tak Tergapai

10 Agustus 2023   21:19 Diperbarui: 10 Agustus 2023   21:44 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"emtah kenapa aku kok bisa rindu samamu ya" kata Linggom

Eka yang secara usia dua tahun dibawah Linggom merespon perkataan tersebut layaknya dua orang dewasa yang telah hampir sepakat untuk mengikatkan suatu hubungan pertemanan dalam ikatan "pacaran" mungkin lebih sederhana.

"yaudah, ngopilah tros" jawab Eka

Rupanya saat itu, Linggom sedang berada di kampung halaman yang tidak terlalu jauh dari pinggiran danau toba. Dan dengan basa-basi Linggom menawarkan untuk ngopi bareng di kampungnya.

"yoklah yokh, tapi aku lagi dikampung ini" balas Linggom.

"aku rencana hari rabu pulang kampung"

"yaudah nona, kalo sempat singgahkanlah. Ntar saya bawa jalan-jalan dehk" jawab Linggom penuh harap Eka singgah di kampungnya. Yang kebetulan Eka akan melewati kampung Linggom sebelum sampai ke kampungnya.

Entah bagaimana mulanya, Linggom memanggil Eka dengan kata "nona" dan Eka memanggil Linggom dengan kata "anak muda" dan sejak nama panggilan itu disematkan mereka kelihatan akrab dan sepertinya sudah lebih dekat dari teman biasanya.

Pertemuan pertama setelah kenalan

Rabu pagi itu, pesan Eka di terima oleh Linggom.

"bang,aku gerak jam 9 pagi dari Medan ya. Nti aku turun dimana?" isi pesan Eka.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun