Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Pemerhati Pendidikan dan Pegiat Literasi Politik Domestik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukan di Meja, Mereka Makan di Kolong Jembatan

1 Agustus 2025   19:00 Diperbarui: 3 Agustus 2025   08:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lila dan Adit ikut memulung barang bekas | Gambar: Tuhombowo Wau (olahan)

Lila menatap nasi itu dengan mata berbinar. Ia sudah menahan lapar sejak siang, hanya meneguk air putih dari botol plastik bekas. Adit ikut mendekat, menelan ludah.

Maryam menyuapkan suapan pertama kepada anak-anak. Lila dan Adit makan lahap, seolah itu makanan terlezat di dunia. Maryam tersenyum, pura-pura kenyang, padahal perutnya kosong sejak pagi. Pak Hasan ikut menahan lapar, hanya menatap anak-anaknya makan.

"Bapak nggak makan?" tanya Lila dengan polos.
"Bapak sudah kenyang tadi, Nak," jawabnya, meski suaranya bergetar.

Suapan demi suapan habis. Tinggal sepotong kecil tempe tersisa. Adit menyodorkannya kepada ibunya.
"Ibu makan, biar kuat," katanya.
Maryam menolak, tapi Adit memaksa. Dengan mata berkaca-kaca, Maryam menggigit tempe itu, lebih karena tidak ingin melukai hati anaknya, bukan karena kenyang.

Pak Hasan dan keluarganya tidur di kolong jembatan | Gambar: Tuhombowo Wau (olahan)
Pak Hasan dan keluarganya tidur di kolong jembatan | Gambar: Tuhombowo Wau (olahan)

Setelah itu, anak-anak merebahkan tubuh di atas kardus tipis. Jaket bekas lusuh dijadikan selimut. Hujan turun, menetes dari celah jembatan, membasahi sudut tempat mereka tidur. Lila meringkuk, tubuhnya menggigil.

Sebelum terlelap, ia bertanya lirih, "Bu, besok kita makan apa?"

Maryam tak sanggup menjawab. Pertanyaan itu menggantung di udara, menekan hati mereka.

~~~

Di rumah lain, di saat yang sama, anak-anak menanyakan hal serupa: "Besok masak apa, Bu? Soto atau rendang?" Disambut dengan tawa, dengan kenyang, dengan kepastian.

Sedangkan di bawah jembatan, pertanyaan yang sama berarti sesuatu yang jauh berbeda: "Apakah besok ada makanan atau tidak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun