Kadang masker itu melindungi kita. Tapi kadang juga bikin kita sulit bernapas.
Admin Grup WhatsApp: Kekuasaan Mikro Maksimal
Mari kita pindah ke dunia digital. Siapa pemegang kekuasaan tertinggi di dunia maya?
Bukan Zuckerberg. Bukan X (dulu Twitter). Tapi: Admin Grup WhatsApp.
Dia bisa mengganti nama grup kapan saja.
Dia bisa mengatur siapa yang bisa bicara dan siapa yang hanya bisa membaca.
Dia bisa mengeluarkanmu tanpa musyawarah.
Dia adalah oligarki dalam bentuk kontak.
Tapi dia juga:
Orang yang disuruh-suruh,
Yang di-tag setiap hari,
Yang disalahkan kalau tak ada pengumuman.
Admin WhatsApp adalah tirani sekaligus tumbal. Lengkap sudah.
Kenapa Kita Semua Jadi Admin?
Saya punya dugaan. Ini bukan karena pekerjaan makin mirip, tapi karena bahasa kerja kita makin malas. Kita enggan menyebut fungsi spesifik. Kita tidak ingin kelihatan kecil. Maka kita buat satu payung untuk segalanya: admin.
Mau pekerjaan setara CEO tapi gajinya pas-pasan? Admin.
Mau kerja tanpa arah tapi tetap terdengar penting? Admin.
Mau kerja 12 tugas beda tapi diketik hanya dua suku kata? Admin.
Istilah "admin" menenangkan. Tapi juga menyesatkan.