Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membaca Misi Terselubung Uniterre di Balik Aksi Menolak Sawit Indonesia

13 Januari 2021   12:21 Diperbarui: 15 Januari 2021   06:53 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budi Tjahjono (sedang berdiri) di acara Conference for Human Rights in West Papua di Roma, Italia, Rabu (19/2/2020) | Foto: ofmjpic.org

"Pemerintah harus menerapkan kebijakan pembangunannya dengan tetap menghormati hak-hak dasar masyarakat adat dan patuh terhadap kewajiban hukum internasional yang pemerintah sudah ratifikasi," ungkap Budi Tjahjono.

Demikian pengenalan singkat sosok Budi Tjahjono. Di sini tidak diuraikan informasi lengkap tentangnya. Sila pembaca menelusurinya di berbagai sumber.

Hal yang pasti, ia bukanlah "Hadi Tjahjono" (mantan Direktur Utama PT Jasindo) yang telah dieksekusi oleh KPK ke Lapas Sukamiskin pada 4 Mei 2019 karena tersangkut kasus korupsi premi fiktif. Nama sama, orang berbeda.

Baik di judul maupun di sub judul pertama artikel, penulis cantumkan label "konspirasi dan manuver" terhadap relasi Budi Tjahjono dan Uniterre. Mengapa? Meneruskan paparan sebelumnya, apa kaitan kepentingan Budi Tjahjono dengan bisnis kelapa sawit Indonesia di Swiss?

Benarkah Budi Tjahjono satu misi dengan Uniterre soal kelapa sawit? Atau seperti yang sedikit kelihatan bahwa ia punya misi khusus, dengan istilah lain melakukan "penunggangan"?

Dapatkah manuver Budi Tjahjono disebut mirip dengan yang pernah dan sedang dilakukan oleh Benny Wenda (di Inggris) dan Veronica Koman (di Australia), di mana sama-sama berbicara tentang Papua Barat?

Baca: Menyoal Benny Wenda, Warga Negara Asing yang Mengganggu Keutuhan NKRI

Hemat penulis, sesuai pengakuannya di Gedung Parlemen Swiss, misi utama Budi Tjahjono terbaca bukanlah semata penolakan produk kelapa sawit Indonesia, tetapi perjuangan kepentingan politik.

Oleh karena itu, Budi Tjahjono sungguh tidak berkapasitas masuk ke dalam kelompok Uniterre. Sangat disayangkan apabila lewat Uniterre, pemerintah Swiss memberi ruang kepada Budi Tjahjono untuk bermanuver. Ini pantas dianggap sebagai bentuk konspirasi.

Inkonsistensi Swiss dan Relasinya dengan Konflik Dagang Indonesia-Uni Eropa 

Mari kembali ke masalah penolakan produk kelapa sawit Indonesia. Penulis berharap, potensi "rongrongan" Budi Tjahjono terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebaiknya segera diantisipasi pemerintah. Indonesia bisa memprotes Swiss atas "panggung" Uniterre kepada Budi Tjahjono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun