Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Akhirnya, Jokowi dan Prabowo Bertemu Naik Kereta MRT Bareng

13 Juli 2019   10:26 Diperbarui: 13 Juli 2019   14:42 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bertemu calon presiden, Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019). (KOMPAS.com/ Kristian Erdianto)

Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto berlangsung hari ini (Sabtu, 13 Juli 2019). 

Mereka berdua bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, untuk kemudian bersama-sama naik moda transportasi canggih tersebut menuju Stasiun MRT Senayan.

Sungguh sebuah kejutan. Mengapa? Tentu sebagian publik sebelumnya mengira pertemuan kedua tokoh yang sempat saling berkompetisi itu akan dilangsungkan di sebuah gedung, entah di kediaman Prabowo atau barangkali di istana kepresidenan.

Namun ternyata malah di sebuah stasiun dan dilanjutkan di sebuah pusat perbelanjaan di sekitar Senayan. Berdasarkan pemantauan penulis di layar kaca stasiun televisi, Prabowo lebih dulu tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BIN Jenderal (Pol) Budi Gunawan. 

Setelah itu baru kemudian Jokowi tiba dan langsung bersalaman dengan Prabowo. Pertemuan keduanya tentu dapat disebut momen bersejarah yang membanggakan dan mengharukan. Mengapa?

Pertemuan mereka berdua telah dinanti, dan diharapkan menjadi titik awal rekonsiliasi politik sekaligus rekonsiliasi sosial pasca Pilpres 2019. 


Kita tahu bahwa akibat perhelatan besar nasional itu sempat memanas dan membuat polarisasi di tengah masyarakat.

Kita berharap, usai pertemuan kedua tokoh, suhu politik dan konflik sosial dapat teredam. Semua anak bangsa juga dapat bersama-sama untuk saling berbaikan lagi dan berkomitmen bersatu membangun negeri.

Kita juga berharap bahwa hembusan isu tentang persyaratan rekonsiliasi yaitu dikaitkan dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab dari kubu Prabowo tidaklah benar. Ternyata pertemuan tetap terjadi tanpa syarat.

Siapa yang menggagas pertemuan mereka? Kita kurang tahu, dan yang pasti ada pihak-pihak tertentu yang memfasilitasi. Sekali lagi, seluruh rakyat Indonesia bangga dengan Jokowi dan Prabowo. 

Mudah-mudahan, baik Jokowi maupun Prabowo saling bergandengan tangan untuk bahu-membahu menyelesaikan berbagai persoalan bangsa yang penuh tantangan ke depan.

Saat memberi pidato (informal) singkat, Jokowi mengatakan bahwa persoalan Pilpres 2019 segera dihentikan. Sudah saatnya bersatu, tidak ada lagi yang namanya "cebong" dan "kampret". Yang ada adalah anak-anak bangsa Indonesia.

Jokowi juga menyampaikan, terkait koalisi di kabinet pemerintahan, beliau mengaku terbuka bagi siapa pun yang mau bekerja membangun bangsa ini. Beliau akan berkonsultasi dengan partai-partai koalisi (awal) serta para relawan pendukung.

Selanjutnya saat Prabowo memberi pidato singkat, beliau menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan Jokowi. Beliau meminta agar gesekan-gesekan selama Pilpres 2019 tidak membawa keretakan di antara sesama anak bangsa.

Prabowo mengutarakan, dalam hal berkompetisi memang kerap ada yang namanya gesekan, dan itu merupakan bagian dari demokrasi. Namun yang paling penting setelah itu, semua harus bersatu kembali dan tidak boleh terpecah-belah.

Prabowo memberi selamat atas kemenangan yang diraih Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 dan berharap keduanya mampu menjalankan tugas pemerintahan dengan baik.

Prabowo menegaskan, jika Jokowi membutuhkan, beliau dan para pendukungnya siap membantu jalannya pemerintahan di periode 2019-2024. Dan ruang kritik konstruktif beliau harapkan tetap diberi supaya negara ini semakin berkembang dan maju.

Selamat, Pak Jokowi dan Pak Prabowo! Anda berdua telah menjadi teladan yang baik buat seluruh rakyat Indonesia.

***

Referensi: [1] [2] dan Tayangan Video (live) Stasiun Televisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun