Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

tuho.sakti@yahoo.co.uk

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tanggapi Hasil Pilpres di Kampung Deret, Jokowi Tegaskan Komitmen Wujudkan Keadilan Sosial

21 Mei 2019   18:55 Diperbarui: 21 Mei 2019   18:57 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Biro Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Berdasarkan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Jokowi-Ma'ruf dinyatakan unggul dengan perolehan suara sebanyak 55,50% (85.607.362 suara). Artinya Jokowi untuk kedua kalinya akan memimpin Indonesia, bersama dengan Ma'ruf Amin.

Kalau dulu pada Pilpres 2014 Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla memenangkan suara sebanyak 53,15% (70.633.576 suara), berarti kali ini persentase suaranya bersama Ma'ruf Amin meningkat 2,35%.

Selanjutnya, ketika pada 2014 Jokowi-Jusuf Kalla mendeklarasikan kemenangan di Pelabuhan Sunda Kelapa, tahun ini Jokowi-Ma'ruf Amin mendeklarasikannya di wilayah pemukiman penduduk yang terbilang kumuh, yaitu di Kampung Deret, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (21/5/2019).

Ternyata alasan pemilihan sebuah lokasi untuk kegiatan spesial merupakan salah satu khas Jokowi. 

Pada 2014 silam, memilih Pelabuhan Sunda Kelapa tempat deklarasi kemenangan karena terkait dengan misi beliau untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sedangkan pemilihan Kampung Deret sebagai tempat deklarasi kemenangan di periode kedua alasanya yakni Jokowi berkeinginan mewujudkan keadilan sosial dan merata di seluruh Indonesia. Di tengah bauran warga, Jokowi dan Ma'ruf Amin menyatakan komitmen mereka ke depan.

"Setelah dilantik di bulan Oktober nanti kami adalah Presiden dan Wakil Presiden seluruh rakyat Indonesia. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia. Kami akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi 100 persen rakyat Indonesia," tegas Jokowi.

Gambar: Biro Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Gambar: Biro Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Mengapa Jokowi memilih Kampung Deret dan bukan di tempat yang sedikit "lebih layak"?

Sekali lagi, Jokowi sempat punya kenangan bersama warga di sana. Pada saat menjadi gubernur di ibu kota, Jokowi pernah berikhtiar mengangkat wajah dan harga diri masyarakat di lokasi itu. Jokowi mengecek kembali apakah sudah berubah menjadi baik atau belum.

Dan ternyata, Jokowi melihat belum ada perubahan berarti. Jokowi berjanji akan melanjutkan pembangunan pemukiman penduduk di Kampung Deret.

"Sambil nengok dulu kampung deret yang kita bangun. Sudah saya sanggupi (lanjutkan pembangunan), saya mau izin dulu ke Gubernur (Anies Baswedan)," kata Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun