Mohon tunggu...
Tubagus Rangga Efarasti
Tubagus Rangga Efarasti Mohon Tunggu... lainnya -

Tubagus Rangga Efarasti Aku cuma ingin belajar menulis, karena aku cuma gelas kosong yang bervolume. Akulah anak kunci yang mencari lubang kepastian, bukan yang tergantung pada paku berkarat. Karena akulah pria yang memberimu kesan pada sebuah kesetiaan. Terus menulis dan menulis terus hingga kutemukan dunia ini tidak selebar celana kolor... *^_^*

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi TRE: Cemburu Beraroma Baru

6 Juni 2012   05:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku adalah rahasia di balik ngilu-ngilu tangismu

tanpa prasangka tak kulesatkan rinduku

yang terbuang sia, terhantar percuma

begitu kau sempurnakan tangismu di bahuku

kita sudah tak bisa bersama

potong saja lidah cemburumu

ceburkan dalam tungku khianat

biar baranya mampuskan siasat

kau tahu, jika tidak, ketahuilah

jiwa kian lirih, rasa kian kering kerontang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun