Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Delapan Resolusi sebagai Langkah Awal di Tahun 2019

1 Januari 2019   08:19 Diperbarui: 1 Januari 2019   11:10 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di akhir tahun atau awal tahun sering dijumpai banyaknya orang yang membuat resolusi. Baik untuk dirinya sendiri atau pun untuk sebuah perkumpulan atau organisasi sekelas perusahaan. Boleh tidak membuat resolusi dengan cara mencontoh resolusi yang pernah dibuat oleh orang lain? 

Menurut penulis sih boleh saja, asal kondisinya memang mirip dengan apa yang kita harapkan. Singkatnya kita survey tulisan orang, baru setelah itu kita saring satu per satu resolusi itu untuk disesuaikan dengan apa yang akan kita lakukan di kemudian hari.

Pada kesempatan ini penulis hendak menuliskan delapan resolusi sebagai catatan pribadi untuk bisa terwujud agar hidup bisa berubah dibanding tahun sebelumnya.

  • Disiplin Menabung

Kata-kata menabung mungkin sudah terlalu sering kita dengar, namun pada prakteknya kebiasaan menabung sangat sulit dilakukan jika kita tidak benar-benar serius ingin menabung. Untuk lebih konkritnya kita juga perlu menentukan berapa nominalnya tiap bulan agar bisa terukur di akhir tahun. Tidak perlu banyak yang penting disiplin kita lakukan tiap bulannya.

  • Disiplin Membayar Utang

Yang namanya hidup pasti tidak bisa lepas dari yang namanya utang. Disiplin membayar utang pun perlu kita lakukan, agar kita bisa terlepas dari masalah finansial. Lakukan secara teratur tiap bulannya, lama kelamaan pasti utang itu jadi lunas. Dan usahakan kita benar-benar bisa membedakan mana utang produktif dan mana utang konsumtif. Bila perlu hindari utang yang bersifat konsumtif.

  • Menjadikan Hobi Sebagai Sumber Penghasilan Tambahan

Kebanyakan orang tentu memiliki hobi, carilah hobi yang bermanfaat bagi finansial kita. Sebagai contoh jika hobi kita membaca dan menulis, usahakan dari hobi itu bisa mendapatkan uang sebagai penghasilan tambahan. Jika belum bisa ya lakukan dengan sabar dan kontrol pengeluaran kita untuk hobi tersebut.

  • Membiasakan Hidup Hemat

Hidup hemat bukan berarti pelit. Hidup hemat adalah bijaksana dalam memilih antara kebutuhan dan keinginan. Jika kita selalu saja menuruti keinginan namun hal itu belum kita butuhkan tentu kita akan terjebak ke dalam pola hidup boros.

  • Bergaul Dengan Orang-Orang Positif

Bergaulah dengan orang-orang yang memiliki pola pikir yang positif terhadap persoalan finansial. Dari sini tentu kita bisa belajar untuk lebih baik atau minimal kita tidak terjebak kepada pergaulan yang suka berfoya-foya dan menghambur-hamburkan uang untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.

  • Yakin Bisa Menjadi Kaya

Jika di tahun sebelumnya nasib kita belum bisa lebih beruntung, yakinlah di tahun ini kita bisa menjadi kaya dengan apa yang kita usahakan. Sebab jika kita sendiri saja tidak yakin bisa kaya, mana mungkin kita bisa meraihnya.

  • Mencatat Pengeluaran Bulanan

Untuk mengontrol keuangan tiap bulan perlu kita catat anggaran dan belanja kita tiap bulan. Hal ini kita lakukan untuk memonitor dan mengevaluasi rencana apa saja yang sudah terwujud dan berapa selisihnya dari anggaran yang sudah kita buat.

  • Belajar Pindah Kuadran Dari Aktif Income Menjadi Pasif Income

Semua orang tentu ingin mencapai apa yang dinamakan financially freedom atau kebebasan finansial. Hal ini bisa kita capai jika kita berani pindah kuadran dari aktif income menjadi pasif income. Tentu butuh perjuangan keras untuk bisa mewujudkannya. Namun dengan tekad yang bulat dan usaha yang tekun niscaya impian itu bisa terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun