Mohon tunggu...
TRIYANTO
TRIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa_Universitas Mercubuana

NIM: 55522120004 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kritik Mahatma Gandhi, Pada Authorized Economic Operator dan Pelaporan Otomatis Pelaksanaan Peraturan Perpajakan

18 Maret 2024   21:25 Diperbarui: 18 Maret 2024   21:55 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Official Website Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Poin penting dalam konsep ekonomi Mahatma Gandhi yaitu tentang bagaimana bisa menciptakan sebuah tatanan sistem ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan bersama. Konsep ekonomi tersebut dapat terwujud melalui empat prinsip diantaranya,  Ekonomi berbasis kesejahteraan integral, desentralisasi ekonomi, hak kepemilikan pribadi, dan keadilan ekonomi. Yang mana semuanya diharapkan dapat menciptakan sebuah sistem ekonomi yang baik.

Ajaran Mahatma Gandhi

Ide dan pokok pikiran Mahatma Gandhi tertuang dalam satu rantang sejarah dan riwayat hidupnya. Sudah banyak buku yang ditulis Mahatma Gandhi dalam kehidupan publiknya beberapa tulisan diantaranya yaitu The Autobiography (buku ini belum terselesaikan sampai akhir hayat Gandhi), General Knowledge About Health dan Satyagraha in South Africa, Hind Swaraj. Namun secara umum ada beberapa seruan yang diutarakan oleh Mahatma Gandi diantaranya,

1. Ahimsa

Ahimsa mempunyai makna tidak menyerang, tidak membunuh, tidak melukai. Ajaran ini berpokok pada prinsip prinsip etis dalam kehidupan. makna ahimsa lebih menekankan pada makna penolakan atau penghindaran secara total terhadap segenap keinginan, kehendak atau tindakan yang mengarah pada bentuk penyerangan atau melukai.

2. Satyagraha

Satyagraha ini sebuah ajaran yang berarti “keteguhan berpegang pada kebenaran”. Ajaran ini menyerukan untuk tidak ada sedikitpun toleransi atau sikap kompromin dalam menegakkan nilai kebenaran.

3. Swadeshi

Menurut Gandhi, konsep swasedhi erat kaitannya dengan semangat swaraj (kemerdekaan) atau kita mengenal dengan istilah swasembada yaitu memenuhi kebutuhan sendiri sebagai cita-cita bersama seluruh warga India, bahkan seluruh manusia. Dalam bahasa sederhana, Gandhi mengartikannya sebagai “menggunakan apa yang dihasilkan oleh negeri sendiri”.

4. Nirbaya

Menurut Gandhi Nirbaya, artinya kita tidak pernah mengenal rasa takut terhadap kekuatan apapun. Setiap warga mempunyai hak untuk berbicara dan berpendapat dimuka umum, sekaligus dapat menuntut atas hilanganya keadilan bagi warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun