Kadilajo, Kompasiana.com -- Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 45 melaksanakan program kerja individu berupa Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos Organik Rumahan. Kegiatan ini dilaksanakan bersama ibu-ibu Desa Kadilajo pada Selasa (12/8/2025) di Balai Desa Kadilajo.
Program ini bertujuan memberikan pengetahuan sekaligus keterampilan praktis bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Selama ini, sebagian besar sampah organik seringkali hanya dibuang begitu saja, padahal memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk ramah lingkungan.
Dalam kegiatan sosialisasi, mahasiswa tidak hanya menyampaikan materi teori, tetapi juga mempraktekkan langsung tata cara pembuatan pupuk kompos sederhana. Sampah organik seperti sisa sayur, buah, dan daun kering diperlihatkan proses pencampuran hingga menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.
Ibu Sulastri, salah satu peserta sosialisasi, menyampaikan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. "Selama ini sampah dapur biasanya langsung dibuang. Setelah ada sosialisasi ini, kami jadi tahu caranya mengolah jadi pupuk untuk tanaman. Sangat bermanfaat sekali," ungkapnya.
Ibu Yurika selaku ketua PKK tingkat desa Kadilajo turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNISRI. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mendukung upaya pengelolaan sampah desa, tetapi juga mendorong gaya hidup ramah lingkungan yang dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
Melalui program kerja individu ini, mahasiswa KKN 45 UNISRI berharap ibu-ibu Desa Kadilajo dapat menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah rumah tangga, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih sekaligus produktif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI