"Ya...Allah... angkatlah penyakit ibuku Ya Allah... Aamiin..."
Tiga bulan yang lalu dokter telah memvonis Ibu Wartinah terkena liver, penyakit hati stadium 3. Keluarga tidak menyangka penyakit itu akan bersarang ke tubuh perempuan yang pekerjaannya sebagai PNS guru di SMA negeri di yogya.
Kesibukannya yang cukup tinggi di sekolah, kegiatan kegiatan social belum lagi membantu  mengurusi ruko-ruko lainnya membuat Ibu Wartinah melupakan kesehatannya yang seharusnya dijaga. Sakit perut dan rasa mual yang sering muncul terabaikan dengan pekerjaannya.
"ibu hanya kena angin saja, nanti juga sembuh... ibu telat makan...ibu kebanyakan sambal dan lain lain" itu ucapan yang selalu di dengar Rahma. Dan itu membuat Rahma merasa bersalah karena dialah anak yang paling dekat dengan ibunya, apalagi kedua kakaknya memilih tinggal di Bandung karena dia memang kuliah disana disamping untuk menemani ayahnya. Tanggung jawab Rahma sebagai anak paling kecil lebih besar terhadap ibunya, apalagi dalam kondisi sekarang ini yang baru tidak sehat.
 Kondisi kesehatan yang menurun  membuat pekerjaannya sebagai guru sedikit terhambat karena sering bolak-balik Rumah Sakit. Atas pertimbangan berbagai pihak terutama atas saran suaminya perempuan setengah baya itu mengajukan pensiun dini di usianya yang ke 50 tahun. Dan pengajuan itupun dikabulkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI