Mohon tunggu...
Tri Rahayu Rofiqoh
Tri Rahayu Rofiqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa PPG Prajabatan

Kun fayakun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keragaman Peserta Didik dan Pemenuhan Target Kurikulum dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

10 November 2023   08:57 Diperbarui: 10 November 2023   08:58 4043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang memiliki kepribadian, gaya bicara, karakter dan kemampuan yang berbeda-beda. Bahkan saudara kembar sekalipun hanya fisiknya yang memiliki kemiripan, namun kepribadian, cara berfikir yang berbeda-beda. Terlebih jika latar belakang dan lingkungan berbeda pasti memiliki karakteristik yang berbeda pula. Keberagaman peserta didik yang meningkat menunjukkan bahwa pendidik hendaknya memiliki tanggungjawab yang lebih besar untuk peserta didik yang memiliki karakter berbeda-beda. Perbedaan potensi setiap peserta didik perlu difasilitasi dalam pembelajaran dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.

Pendidik perlu lebih kreatif dan handal dalam menunjang perkembangan potensi peserta didik sesuai kebutuhan, karakteristik, dan tingkat pencapaiannya. Untuk itu pendidik perlu:

  • Memahami berbagai karakteristik peserta didik untuk dijadikan dasar untuk merancang, sehingga sesuai dengan keadaan keberagaman peserta didik.
  • Memiliki kemampuan menyusun asesmen diagnostik dan formatif pada awal untuk memetakan profil peserta didik.
  • Meningkatkan kemampuan menggunakan multimetode, multimedia, dan multisumber sehingga mampu mangakomodasi berbagai tipe belajar poberta didik baik tipe visual, auditon maupun kinestetik (Juliaans E. R. Marantika dkk, 2023).

Target merdeka adalah pembelajaran yang mengembangkan softskill dan karakter peserta didik. Tujuan utama dari pembelajaran pada merdeka ini adalah penguatan kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran disusun berdasarkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi sehingga diharapkan setiap peserta didik dapat belajar berdasarkan tahap perkembangan, kemampuan serta kebutuhan belajarnya. Oleh karena itu, pemahaman terkait keragaman peserta didik sangat diperlukan.

Upaya pemenuhan target merdeka dengan melalui pembelajaran diferensiasi kontan atau isi, proses, produk dan lingkungan belajar berdasarkan kesiapan, minat, dan preferensi belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memperhatikan keberagaman setiap individu dan memberikan keburuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi menyesuaikan dengan profil belajar, minat dan kesiapan belajar peserta didik (Dina, R. Y., & Rahmi, S., 2023).Berdasarkan UU No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa adalah seperangkat rencana pembelajaran yang berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar dan cara yang digunakan dan dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan nasional.

Strategi yang dapat diberlakukan untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini adalah dengan 3 cara, yaitu berdiferensiasi berdasarkan konten (memodifikasi isi pembelajaran), berdiferensiasi berdasarkan proses pembelajaran (memodifikasi kegiatan pembelajaran), berdiferensiasi berdasarkan hasil pembelajaran (membedakan produk yang dihasilkan), serta lingkungan belajar (Tri Kurniawati., & Nadia, A. R. P., 2023).

Pendidik perlu memahami terlebih dahulu keragaman dan karakteristik peserta didik. Baru kemudian dapat menentukan strategi yang hendak digunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran berdiferensiasi yaitu:

  • Problem Based Learning (PBL)
  • Projeck Based Learning (PJBL)
  • Teaching at The Right Level (TaRL)
  • Discovery Learning (DL)

Pembelajaran berdiferensiasi dapat mengakomodir, mengakui dan melayani keberagaman peserta didik sesuai dengan kesiapan, minat dan preferensi belajar peserta didik. Berdefrensiasi merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa. Hal ini tidak berarti bahwa guru harus dapat memenuhi kebutuhan semua individu setiap saat dan setiap waktu, namun guru diharapkan dapat menggunakan berbagai pendekatan belajar sehingga sebagian besar peserta didik menemukan yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Cara ini juga memberi peluang bagi peserta didik untuk belajar mandiri. Sekolah perlu mengembangkan yang fleksibel yang dapat mamfasilitasi pengembangan konsep Merdeka Belajar melalui pendekatan berdefrensiasi.

Tri Rahayu Rofiqoh
Tri Rahayu Rofiqoh

Referensi:

Dina, R. Y., & Rahmi, S. (2023). KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK DALAM PEMENUHAN TARGET KURIKULUM MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru , Vol. 2 No. 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun