Episode terakhir nih perjalanan Amel, Brian, Alex, dan CRS
EPILOG -- Jarak, Janji, dan Cinta
Amel tiba di Inggris. Brian kembali ke rutinitasnya, diselingi belajar serius dan membantu abangnya mengembangkan CRS (kali ini dengan fitur-fitur yang benar-benar membantu dan aman!). Mereka memulai hubungan jarak jauh. Komunikasi mereka beralih ke chat atau video call.
Amel: Udah makan?
Brian: Udah. Tadi beli martabak asin telor dua, sambel dua, nggak pake daun bawang.
Amel: Haha. Kamu tetap cheesy, Yan.
Brian: Dan kamu tetap manis... walau di belahan dunia lain. Bikin kangen.
Amel: Aku juga kangen, Mr. X.
Brian: Aku bukan Mr. X lagi, Mel. Aku Brian. Tapi kalau kamu butuh Mr. X... aku bisa pura-pura lagi buat kamu.
Amel: Nggak perlu. Aku lebih suka Brian yang bau napas dan ada kotoran matanya. Lebih nyata.
Brian: Hahaha. Kamu bisa aja, kutu buku!
Amel menatap langit malam di kota asing. Di tempat yang jauh, di Jakarta, Brian mungkin juga sedang memandang bulan yang sama. Jarak memang ada. Tantangan LDR menanti. Tapi cinta mereka, yang tumbuh dari keusilan, rahasia, dan kejujuran di balik layar, terasa kokoh.
Tanggal 25 Juli, tanggal yang Amel ketik di CRS, kini bukan lagi sekadar tanggal acak atau perpisahan. Itu adalah tanggal di masa depan saat janji Brian untuk menyusulnya akan semakin dekat. Itu adalah awal dari janji. Dan janji, di antara mereka, adalah hal yang serius.
[TAMAT]
Episode terakhir nih perjalanan Amel, Brian, Alex, dan CRS. See you di cerita lainnya...
#tripvianahagnese
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI