Semalam aku menangis, Â
Bukan karena luka yang lama.Â
Tapi karena mereka, Â
Yang kini berdiri di atas panggung cahaya. Â
Aku menatap mereka tersenyum di atas bunga, Â
Sementara aku hanya tumbuh di tanah luka. Â
Langkahku berat, seperti tertahan bayang-bayang, Â
Yang makin panjang tiap mereka melangkah terang. Â
Aku iri, aku akui, Â
Pada mereka yang dipeluk takdir dengan lembut. Â
Sementara aku... hanya dirangkul sepi, Â