Mohon tunggu...
tri novita
tri novita Mohon Tunggu... Dosen Universitas Islam Jember

Saya, Tri Novita Irawati, telah mengabdikan diri sebagai dosen pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Jember sejak tahun 2016. Pada tahun 2018 dipercaya memimpin sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UI Jember. Melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, saya berkomitmen menghadirkan pembelajaran matematika yang kreatif, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman. Bagi saya, pendidikan adalah pintu emas menuju kemajuan bangsa dan setiap langkah kecil di ruang kelas adalah investasi besar bagi masa depan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknologi Augmented Reality Dukung Pencegahan Stunting di SD NU 02 Diponegoro Jember

18 September 2025   16:06 Diperbarui: 18 September 2025   16:06 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Workshop Edukasi Digital Berbasis Augmented Reality pada Komposisi Jajanan Sekolah

Jember, September 2025 --- Pencegahan stunting sejak usia dini menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Menjawab tantangan tersebut, tim dosen Universitas Islam Jember melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk "Edukasi Digital Berbasis Augmented Reality pada Komposisi Jajanan Sekolah: Meningkatkan Kesadaran Siswa SD untuk Pencegahan Stunting".

Program ini merupakan bagian dari Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula Tahun 2025 dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Kegiatan ini diketuai oleh Tri Novita Irawati, M.Pd. (Program Studi Pendidikan Matematika), bersama anggota Dyah Ayu Nugraheni, M.Pd. (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Dewi Rakhmawati, S.ST., M.Kes. (Prodi D3 Kebidanan), serta melibatkan mahasiswa Pendidikan Matematika. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kepala SD NU 02 Diponegoro Jember, Bpk. Fahmi Cahya Ningrum, S.Pd.I, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program.

Puncak kegiatan dilakukan dalam tiga skema workshop terstruktur:

  1. Tahap 1 (26 Juli 2025)

Workshop untuk guru dengan judul "Pemanfaatan Aplikasi ARJASS Sebagai Media Edukasi Gizi pada Jajanan Sekolah". Kegiatan ini membekali para guru dengan pemahaman tentang teknologi edukasi berbasis AR (Augmented Reality) dan penerapannya di kelas.

  1. Tahap 2 (2 Agustus 2025)

Workshop untuk siswa dengan judul "Edukasi Interaktif Siswa SD melalui Augmented Reality: Mengenal Kandungan Gizi Jajanan demi Cegah Stunting Sejak Dini". Siswa diajak berinteraksi langsung dengan aplikasi ARJASS, memindai gambar jajanan untuk mengetahui kandungan gizi serta pengaruhnya terhadap tubuh.

  1. Tahap 3 (9 Agustus 2025)

Sosialisasi untuk orang tua dan sekolah dengan tema "Sosialisasi Jajanan Sehat Berbasis AR: Upaya Kolaboratif Orang Tua dan Sekolah dalam Pencegahan Stunting". Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran keluarga dan lingkungan sekolah dalam membentuk pola makan sehat anak.

Aplikasi ARJASS (Augmented Reality Jajanan Sehat untuk Stunting) merupakan inovasi teknologi yang dikembangkan langsung oleh tim dosen Universitas Islam Jember. Aplikasi ini sudah tersedia di App Store dan telah resmi terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan nomor EC002025089496 15 Juli 2025

"ARJASS adalah solusi teknologi sederhana namun berdampak. Anak-anak belajar sambil bermain, guru lebih mudah mengedukasi, dan orang tua bisa lebih sadar akan pentingnya asupan gizi," terang Tri Novita Irawati, ketua tim pelaksana.

Ia menambahkan bahwa pengembangan aplikasi ini juga sejalan dengan semangat Kampus Berdampak, di mana perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat akademik, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat melalui solusi nyata atas permasalahan sosial, termasuk isu gizi dan stunting.

"Melalui pengabdian ini, kami ingin memastikan bahwa hasil riset dan inovasi dosen serta mahasiswa dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Inilah bentuk kontribusi nyata Universitas Islam Jember dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya," tutupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun