Mohon tunggu...
Manisa jane
Manisa jane Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Appreciating Little Things is a Big Things.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound Of Borobudur, Membunyikan Kembali Alat-alat Musik yang Tergambar dalam Relief Candi Borobudur

16 Mei 2021   22:33 Diperbarui: 16 Mei 2021   22:32 2062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Alat Musik Dalam Ukiran Relief Candi Borobudur (Sumber : takaitu.id)

Selain Untuk mengetahui gambaran masyarakat pendukung Candi Borobudur seperti yang telah saya jelaskan diatas, terdapat studi penelitian  yang memfokuskan pada alat-alat musik yang terdapat pada relief Karmawibhangga,  Kita bisa jumpai lebih dari 200 relief yang berada di 40 panil, yang menampilkan lebih dari 60 jenis alat musik: petik, tiup, pukul, dan membran, dari berbagai daerah di nusantara dan banyak negara di dunia. Panel tersebut diantaranya adalah panel nomor 1, panel nomor 39, panel nomor 47, panel nomor 48, panel nomor 52, panel nomor 53, panel nomor 72, panel nomor 101, panel nomor 102 dan panel nomor 117.

Adapun jenis alat musik yang terdapat pada relief terdiri atas 4 jenis yaitu :

  •  Idiophone (dipukul atau diketok). Contoh: gong, kulintang, arumba, gambang, saron, gender dan lain-lain.
  • Membraphone (dari kulit). Contoh: gendang, tambur, dogdog dan lain-lain.
  • Chordophone (dari senar atau tali).  Contoh alat yang digesek misalnya biola, rebab dan tatawangsa.
  • Aerophone (bunyi karena udara). Contoh alat yang ditiup: terompet, sangka, uling, saxofon. Contoh alat yang dipompa : organ, electon dan lainlain.

Kemunculan Alat-alat musik dalam relief candi Borobudur ini menunjukkan bahwa alat musik telah dipergunakan dalam setiap kegiatan masyrakat yang tak dapat dipisahkan hal ini  didahului dengan budaya Hindu-Budha yang  mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia.  Kemeriahan seni pertunjukan dengan berbagai instrumen pendukungnya diabadikan dalam relief-relief Candi Borobudur. Alat-alat musik petik, tiup, pukul dan gesek telah digunakan masyarakat pada saat itu untuk keperluan pertunjukan maupun upacara. 

Alat-Alat Musik Tersebut sampai saat ini masih dipergunakan oleh masyarakat, Beberapa alat musik yang ada pada relief, saat ini masih bisa kita jumpai di tanah Jawa, seperti kendang dan seruling. Namun, terdapat pula beberapa bentuk alat musik dawai dan alat musik tiup, yang hari ini alat musik yang hampir sama bentuknya dengan yang ada di relief tersebut, malah hanya bisa kita temukan di Kalimantan, dimainkan oleh Suku Dayak.  hal ini memberi pertanda kepada kita bahwa Candi Borobudur adalah Pusat Musik Dunia. 

3. Sound Of Borobudur, Sebuah Dorongan untuk membunyikan kembali alat-alat musik yang tergambar pada relief Karmawibhangga di Candi Borobudur .

Sebagai anak negeri kita tentu memiliki peran penting untuk bisa ikut menggaungkan kembali kepada generasi saat ini dan masyarakat dunia, tentang kebesaran Borobudur sebagai pusat musik dunia. Borobudur yang selama ini kita kenal, bukan saja sebagai situs candi terbesar di negeri ini, tetapi ternyata bisa dikatakan bahwa situs ini dulu adalah pusat musik dunia. Sebuah sentrum yang mempertemukan ragam peradaban dari seluruh nusantara, bahkan dunia, melalui seni musik.

Tulisan ini kiranya bisa dijadikan sarana untuk memotivasi agar kita kembali belajar pada Borobudur. Instrumen musik yang tergambar di relief-relief Karmawibhangga adalah salah satu representasi kekayaan seni budaya dan kemajuan peradaban nusantara yang dicapai nenek moyang kita 13 abad yang lalu.  foto alat-alat musik di relief Karmawibhangga yan telah kita lihat telah membuktikan betapa luar biasanya leluhur kita, pada 13 abad yang lalu, mereka telah memiliki berbagai instrumen alat musik yang sedemikian kaya.

Oleh Karena itu untuk membunyikan kembali alat-alat musik yang tergambar pada relief Karmawibhangga di Candi Borobudur, Diperlukan dorongan yang kuat kepada masyarakat baik melalui tulisan dan event yang dapat mengajak masyrakat untuk mempelajari lebih mendalam dan lebih luas tentang Candi Borobudur melaui Sound Of Borobudur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun