Mohon tunggu...
Triana
Triana Mohon Tunggu... Konsultan - An ordinary human being

Seorang manusia biasa yang sangat tertarik dengan kesehatan mental, sedang berproses dan berjuang melawan mental illness melalui terapi dan self healing. I read a lot about mental health, I hope I can share it with you guys. Stay strong, you are not alone!

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Red Flag dalam Hubungan Romantis, Bagaimana Cara Mengetahuinya?

2 Februari 2023   11:24 Diperbarui: 11 Februari 2023   14:15 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Toxic Relationship. (sumber gambar: via KOMPAS.ID)

Kontrol dan pembatasan: Pasangan yang membatasi kebebasan atau mengontrol kegiatan dan pilihan Anda merupakan tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.

Keamanan dan kepercayaan: Pasangan yang memeriksa ponsel, email, sosial media, atau meminta password merupakan tanda bahwa mereka tidak mempercayai Anda dan memprioritaskan kendali atas hidup Anda.

Insult dan kecaman: Pasangan yang sering memprovokasi, menghina, atau membuat Anda merasa buruk merupakan tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan membahayakan.

Kekerasan fisik: Kekejaman fisik, seperti memukul, menendang, atau memegang erat, selalu merupakan tanda bahwa hubungan tersebut sangat berbahaya dan tidak bisa diterima.

Keengganan untuk mengatasi masalah: Pasangan yang tidak mau berbicara tentang masalah atau mencari solusi bersama merupakan tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan tidak bisa diterima.

Ketika seseorang terlibat dalam hubungan toxic, ia seringkali merasa terjebak dan tidak bisa berpisah dari pasangannya. Namun, hal ini bisa sangat merugikan bagi kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri.

Untuk menghindari hubungan toxic, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:

Kenali tanda-tanda hubungan toxic: Ciri-ciri dari hubungan toxic meliputi kekerasan emosional, manipulasi, kontrol, dan perilaku lain yang merugikan.

Pertahankan jarak diri: Jauhkan diri dari orang yang menunjukkan tanda-tanda perilaku toxic dan fokuskan pada diri sendiri dan kebahagiaan diri.

Belajar untuk mengatakan "tidak": Berikan batasan dan jangan ragu untuk mengatakan "tidak" pada perilaku atau tindakan yang merugikan diri.

Cari dukungan: Temui teman atau keluarga yang dapat dipercayai dan bertanya untuk bantuan atau dukungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun