Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gundah

24 Oktober 2018   01:02 Diperbarui: 24 Oktober 2018   01:46 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: kerajinan kain perca Irma Suryani. Dokpri

Mengapa pada setiap resah

Tumpahkan segala gundah 

Tidak... tidak..

Matahari tak pernah salah

Mungkin rembulan merana...gelisah

Karena bintang gemintang tertutup awan

Bukan mendung yang menghadang hujan 

Merah darah penuh amarah

Cakrawala jingga menahan duka

Lelah... Aku sangat lelah

Menanti titik embun di ujung Cemara

Lesu... tiada lagi yang mau menyapa

Senyum pagi sang bidadari 

Melati harum tak lagi mewangi

Dan kicau burung menyambut pagi

Tanpa nada dan birama

Harmoni itu hanya dalam kata-kata 

Bulu-bulu elang perkasa tercerabut dusta

Para durjana pembawa bencana 

Dan para penggembala silang sengketa 

Letih... 

Suara-suara itu kian lirih

Ditelan gempita hura-hura huru-hara 

Apakah dirimu memang sangat perkasa

Atau jasamu buat bangsa tiada tara..??

Jangan...jangan lagi

Ibu Pertiwi kau hinakan dengan busa-busa di mulutmu 

Yang penuh bisa dan dusta

Air mata dan darah para syuhada

Tlah tumpahkan jiwa-jiwa merdeka 

Yang terdiam di ujung senja 

Di antara tajam mata hati 

Nurani ...berjalan tegak tiada henti

Mengitari para pembenci

Pagi cerah...harapan negeri

*****

Aku bukan pujangga 

Hanya seorang anak negeri...

dari Pasarpari.

Inspirasinya ada di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun