Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belajar Ilmu Ikhlas dari Film Kiamat Sudah Dekat

1 April 2024   22:40 Diperbarui: 1 April 2024   22:40 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andre Taulani memerankan karakter Fandi di Film Kiamat Sudah Dekat (sumber gambar: imdb.com)

Salah satu legenda perfilman Indonesia, bisa kita sebut namanya, dia adalah aktor watak berkualitas bernama Deddy Mizwar, pernah menang back to back di ajang Festival Film Indonesia, menang di FFI 1987 dalam film Naga Bonar, serta kembali meyabet Piala Citra di FFI 2007 dalam film Naga Bonar Jadi 2.

Namun yang penulis kulik dari film yang dibintangi oleh politisi Partai Gelora, adalah film bergenre drama komedi religi yang rilis tahun 2003, alur plot film yang dinamis, di tunjang akting natural para pemainnya,serta jalinan cerita apik yang ditulis oleh Musfar Yasin.

Film yang dibintangi Andre Taulani,Deddy Mizwar, Ayu Pratiwi,Muhammad Dwiky Riza, Chintami Atmanegara dan Nazar Amir memang layak di tonton.Bikin orang merenung ketika usai menonton, berpeluang membuka pintu tobat karena alur cerita yang disajikan.

Film ini pun di tayangkan dalam sinetron serial, mengganti peran utama perempuan dan menambahkan karakter Kipli yang menjadi sahabat Saprol, jika disuruh memilih versi mana yang lebih keren, yang layar lebar atau sinetron? Untuk hal ini penulis angkat jempol, dua duanya keren semua untuk di tonton!

Tak dinyana film ini telah berumur 21 tahun, namun racikan filmnya mampu memberi nasehat kepada kita, seawam apapun manusia, jika terus belajar, mampu mencapai derajat ikhlas, yang belum tentu di miliki seseorang yang telah belajar di Mesir sekalipun.


Jangan Jumawa Ketika Kaya Jangan Rendah Diri Saat Miskin

Pertemuan Saprol(Muhammad Dwiki Riza) dengan Fandy(Andre Taulani) justru di detik yang menegangkan, Saprol membawa kabur sepatu Fandi dan ngumpet di rumah Haji Romli(Deddy Mizwar), saat Sarah(Ayu Pratiwi) menjemur pakaian. Pertemuan tak sengaja menautkan perasaan bagi Fandi.

Pada akhirnya Fandi yang juga anak band dan orang tuanya kaya raya bersahabat dengan Saprol, bocah penggemar musik rock, justru bocah yatim ini ngembat sepatu booth milik Fandi. Namun setelah itu, mereka yang usianya berbeda jauh, bisa klop dan ngeklik.

Rumah Saprol yang cuma tempat petakan sewaan, kerap menjadi rumah yang hangat bagi Fandi, persahabatan antara si kaya dan si miskin, seakan memutus jurang berupa pangkat dunia berupa kekayaan.

Selain itu tentu saja Fandi bisa mantau anak Haji Romli yang bernama Sarah, dari rumah pohon yang biasa Saprol gunakan untuk bermain. Fandi juga yang menyelamatkan keluarga Saprol dari pemilik rumah sewa.

Jadi mikir ya, ada orang yang bisa korupsi 271 triliun, punya rumah segede gaban, ada juga orang yang mampunya sewa rumah, namun pada dasarnya rumah itu fungsinya tempat berteduh. Begitulah Fandi yang kaya bersahabat dengan Saprol yang miskin.

Pengalaman Spiritual Fandi

Besar dari keluarga yang teramat sibuk, sehingga Fandi luput dari nilai nilai agama, bahkan ketika berhadapan dengan Haji Romli dan di tanya apakah Fandi sudah khitan apa belum, giliran Fandi yang terheran apa itu khitan.

Haji Romli dag dig dug jika Sarah harus menikah dengan pemuda yang tak mengerti agama. Disisi lain Haji Romli harus fair juga, bahwa ada Farid yang juga menginginkan Sarah. Akhirnya Haji Romli memutuskan agar Fandi belajar juga ilmu agama, agar Sarah mempunyai imam yang tepat saat berumah tangga.

Hingga akhirnya Fandi minta di ajarkan tata cara sholat, mengeja huruf Hijaiyah kepada Saprol. Intensitas belajar ilmu agama Fandi, terlihat oleh keluarganya, mereka terheran heran dengan hal itu, Fandi dengan serius berkata, saatnya harus bertobat karena kiamat sudah dekat!

Ilmu Ikhlas Mampu Kalahkan Mahasiswa Al Azhar

Fandi meyakini bahwa perjalanan menemukan Tuhan adalah anugerah terindah, bila ditakar dengan keilmuan Farid(Aldo Bamar), Fandi merasa bagai bumi dan langit, seseorang yang baru belajar ngaji iqro berhadapan dengan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan universitas terkemuka di Mesir.

Bolak balik Fandi menuju toko buku untuk belajar ilmu ikhlas sebagai syarat meminang Sarah. Sepertinya untuk memenangkan hati Sarah seakan menunggu waktu bagi Rival Fandi, ya Farid semakin yakin mampu menaklukan Sarah, tadinya Farid enggan dijodohkan dengan Sarah, namun setelah melihat Sarah yang cantik, hati Farid berubah.

Jika Farid santuy akan bisa menjadi suami Sarah, justru Fandi harus berjibaku melatih diri untuk taat perintah agama, demi hal itu Fandi belajar ngaji iqro ke si Saprol, aktivitas ngeband pun bukan prioritas utama, sehingga teman temannya di band bertanya tanya akan perubahan sang drummer.

Di satu titik ketika Haji Romli bertemu dengan Farid dan Fandi, untuk menentukan siapa yang lebih pantas meminang Sarah. Fandi merasa insecure dengan titel mahasiswa sebuah kampus terkenal yang di sandang Farid.

Secara jujur Fandi merasa bahwa Sarah bukan jodohnya, ia mengaku kepada Haji Romli, jodoh terbaik Sarah adalah Farid. Selama ini ketika belajar ilmu agama, gegara ingin menikahi Sarah.

Ternyata Fandi merasa mendapatkan kedamaian mengenal Allah SWT, bahwa mencari ilmu ikhlas itu ternyata teramat sulit, hingga di satu titik Fandi merasa ikhlas jika Sarah berjodoh dengan Farid yang ilmu agamanya mumpuni.

Justru dengan pengakuan jujur tentang pencarian Fandi terhadap agama dan Tuhan, membuat Haji Romli merasa bahwa Sarah adalah jodoh untuk Fandi. Hal ini membuat Farid kecewa, dikalahkan pemuda yang ngaji pun baru bisa.

Selagi Bisa Memperbaiki Diri Lakukanlah

Dari film yang berdurasi 100 menit ini, kita bisa mengambil ibroh atau pelajaran, bahwa setiap manusia memiliki peluang untuk berbuat kebaikan, bagi mereka yang merasa minder karena pengetahuan agamanya cetek. Plis bisa nonton film ini.

Bahwa hidayah bisa datang kapan saja, menjemput hidayah dengan cara yang tak di sangka sangka, Fandi yang lahir dan dibesarkan di Amerika, mampu memikat Haji Romli dengan upaya dirinya yang terus memperbaiki diri.

Saat awalnya murni mempersunting Sarah berdasar cinta, namun dalam perjalanannya, Fandi justru menemukan banyak hikmah ketika mencoba memahami agama secara utuh.

Dari film ini kita belajar, selagi masih bisa bertobat, jangan ragu lakukanlah,Allah SWT menyukai hamba hambanya yang berupaya mendekat, meski berlumuran dosa. Yuk mumpung ada hari hari tersisa di bulan Ramadan, minta ampun dan bertobat di bulan suci, adalah cara elegan yang bisa kita lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun