Menarik untuk di simak dari pernyataan dewan juri yakni Angga Sasongko, melihat komposisi finalis di ajang FFPI yang 80% adalah luar kota Jakarta, untuk beberapa tahun ke depan, sangat mungkin kiblat perfilman yang selama ini berada di ibukota akan bergeser ke daerah, ternyata untuk daerah daerah seperti Temanggung, Purbalingga dan juga Wonosobo, kegiatan eskul film sangat di minati.
Dari ratusan film yang di daftarkan dalam ajang FFPI 2015 terutama kategori pelajar, para finalisnya berasal dari daerah Jawa Tengah, ini menurut dewan juri adalah sebuah di luar dugaan dan ini berarti perkembangan film tidak lagi terpusat di Jakarta. Untuk kategori mahasiswa/umum, para jawarnya di dominasi oleh para fim maker asal Priangan Jawa Barat.
Salah satu kunci film pendek bisa menyampaikan pesan cerita dalam durasi yang singkat, menurut Angga Sasongko adalah kejujuran untuk berbicara tentang mereka sendiri, sebagai contoh dalam film Surya The School Gangs ada koreografi luar biasa dalam nafas ceritanya, selain itu memang dibutuhkan teknik pengambilan gambar, ide cerita, penyuntingan dan juga adanya kesesuian tema.
Akhirnya yang di tunggu pun tiba, saatnya membacakan para pemenang untuk kategori pelajar, juara ketiga di raih Film Samin produksi Sanggar Seni Sekar Tanjung yang berhak mendapatkan hadiah sebesar tiga juta rupiah dan voucher menginap di Hotel Santika, posisi runner di sabet film Coblosan karya SMK Kurasari Purbalingga dan berhak menggondol hadiah empat juta lima ratus rupiah plus voucher dari hotel Santika. Sang juara untuk kategori pelajar akhirnya di rebut film Surya The School Gangs besutan SMK Muhammadiyah I Temanggung dan mendapatkan hadiah sebesar enam juta rupiah plus kamera Go Pro.
Untuk kategori mahasiswa/ umum, pemenang ketiga film Opor Operan yang di produksi Sebelas Sinema Picture Bandung dinyatakan sebagai pemenang ketiga dan mereka mendapatkan hadiah sebesar empat juta rupiah dan voucher hotel Santika. Posisi kedua film Ojo Sok Sokan yang juga di produksi Sebelas Sinema picture di dapuk sebagai peraih juara kedua yang mendapatkan hadiah lima juta lima ratus ribu rupiah dan voucher hotel Santika.
Kampiun untuk kategori mahasiswa/umum akhirnya di sabet film Bubar, Jalan! Yang di produksi Rumahku Film dari Garut, mereka akhirnya meraih hadiah tertinggi dengan jumlah rupiah sebesar delapan juta rupiah dan kamera Go Pro.
Selamat untuk para pemenang baik kategori pelajar maupun kategori mahasiswa/umum, di antara serbuan tayangan televisi yang di dominasi sinetron sinetron mainstream yang terkadang linu untuk mengikutinya, Festival Film Pendek Indonesia yang di selenggarakan KompasTV memberikan catatan bahwa sinema Indonesia akan terus maju dan berkembang serta harapan masih ada untuk menonton karya karya yang membumi, terima kasih KompasTV dengan acara FFPI 2015, semoga ketemu lagi tahun depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
