Mohon tunggu...
Her Wanto
Her Wanto Mohon Tunggu... Administrasi - Abstrak

Eska Unggul Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pilih Mana Antara Makanan Enak atau Makanan Kita Anggap Sehat?

5 September 2020   16:23 Diperbarui: 5 September 2020   16:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Hanya ilustrasi

Kalau Anda ditanya, pilih mana antara makanan yang enak atau makanan yang kita anggap sehat?

Pertanyaan diatas perlu pengkajian yang mendalam. Sebagian orang berpendapat kalau makanan yang enak membuat kita lahap dan senang, otomatis akan menyehatkan. 

Pendapat tersebut memang ada korelasi dengan ungkapan sebagian orang yang mengatakan, kalau kita senang maka akan memicu hormon endorfin yang membuat kekebalan tubuh kita meningkat. 

Tapi perlu diingat banyak yang mengatakan bahwa makanan yang enak seperti opor ayam, sate, gulai, rujak, dan banyak lagi makanan enak lainnya berefek tidak baik pada kesehatan kita. Mengapa?

Biasanya makanan yang enak seperti opor dan gulai karena terlalu banyak santan, pasti enak rasanya dan membuat nafsu makan kita bertambah. Tapi sangat mengandung kolesterol tinggi, maka akan sangat tidak baik untuk orang-orang yang gemuk dan mempunyai riwayat darah tinggi dan lainnya. 

Contoh lagi seperti sate juga kalau dikonsumsi secara berlebih akan sangat berefek tidak baik untuk kesehatan. Beberapa kejadian dikaitkan dengan hal tersebut, ada seorang dengan riwayat hipertensi, habis makan sate kambing, nga taunya malamnya darahnya naik hingga masuk rumah sakit. Adalagi yang makan rujak malamnya mencret dan lain sebagainya.


Pertanyaan berikutnya, apakah makanan yang dianggap sehat juga menyebabkan?

Biasanya makanan yang dianggap sehat itu tampilan tidak menarik, rasanya kurang enak dan baunya kurang menggoda. Contoh makanan yang tidak digoreng atau hanya direbus, telor yang setengah matang, sayuran yang masih mentah dan makanan yang hanya dikukus saja. 

Kita bisa lihat makanan orang zaman dulu, biasanya sangat sehat tapi kurang menarik. Orang dulu sehat-sehat karena makanannya tidak tercampur zat kimia, tidak terlalu makan yang digoreng dengan minyak. Tapi orang dulu umurnya panjang dan tubuhnya kuat-kuat walaupun sudah berumur.

Tapi penulis juga bertanya-tanya, kalau melihat saja kita sudah tidak tertarik, apakah itu nanti mendatangkan kebaikan. Sedang beberapa teori mengatakan bahwa kalau hati kita senang maka zat imunitas kita meningkat. tapi bagaimanapun kita tiak bisa memungkiri bahwa makanan yang sehat ya yang seperti itu.

Tapi pemikiran penulis adalah kalau kita makan sesuai kebutuhan tubuh kita dan tidak berlebihan, insyaallah aman untuk tubuh kita. Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang, atau dengan kata lain kita tidak boleh makan yang berlebihan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun