Semestinya kehidupan masa kecil ku dipenuhi akan keindahan seperti berada di taman surga
Burung-burung berkicauan ditemani dengan kesejukan udara selalu mengelilingi
Sehingga yang ada hanyalah bersenang-senang sepanjang waktu
Tetapi..... kenyataanya kehidupan ku sangatlah berbeda 1800
Bahkan kehidupan layakan seperti pada buku-buku keluarga bahagia hanyalah angan-angan semata
Pemukulan sampai penganiyaan menjadi makanan sehari-hari ku
Jeritan, teriakan, sampai makian menjadi oksigen kehidupan yang selalu ku hirup tanpa henti
Semua hal tersebut selalu saja berganti-ganti tanpa henti pada diri ku ini
Jika sudah mulai mengarah ke bagian fisik tiba...... selalu aku yang menjadi sasaran
Tangan, kaki, sampai badan merupakan bagian tubuh ku yang menjadi sasarannya
Memar sampai mengeluarkan darah merupakan respon dari badan ini sepanjang bagian fisik tiba
Walaupun badan ku sudah tidak kuat, tetapi mereka tidak akan pernah berhenti sampai puas
MENGAPA.....MENGAPA.....MENGAPA....!!!
Mengapa kalian melakukan ini pada ku!!!
Bukankan aku ini........ aku ini merupakan seseorang yang ditunggu-tunggu dalam kehidupan kalian
Bahkan sepanjang malam selalu berdoa dan berharap akan kedatangan ku kepada sang maha kuasa
Tapi mengapa....setelah aku menjadi bagian keluarga menjadi seperti ini
Aku....aku....aku.... hanyalah anak kecil yang belum memahami kehidupan dunia ini Â
Untuk berbicarapun yang ku bisa hanyalah menangis sekencang-kencangnya
Tapi mengapa ketika ku menangis kencang kalian membalas dengan makian sampai fisik pada ku
Bukankan emang hanya itu yang hanya bisa ku lakukan untuk berkomunikasi kepada kalian
Bahkan beberapa kali respon kalian kepada ku sampai banyak barang melayang di udara
Piring, gelas, sampai alat elektronik melayang bebas di udara
Sudah pasti targetnya....... bukanlah aku tetapi sekeliling ku agar aku diam setenang sampai diam
Takut itulah yang kurasakan ketika masih dalam kehidupan tersebut
Untuk membayangkannya dan kembali kemasa tersebut rasanya aku tak ingin
Tapi kini aku...... aku sudah tumbuh dewasa
Dan aku akan selalu berjanji kepada diri ku bahwa nanti ketika ku berkeluarga
Aku....aku....aku....
Aku tidak akan pernah memberikan kejamnya dunia lalu ku kepada buah hati ku Â
Sehingga nanti buah hati ku dapat merasakan indahnya masa kecil seperti pada buku keluarga
Ya....tuhan berikan hamba mu ini kekuatan untuk dapat merealisasikan secara nyata
Aminn.........