Mohon tunggu...
Rez Tonosaur
Rez Tonosaur Mohon Tunggu... lainnya -

hmm..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

frank: death..

14 Agustus 2011   10:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


dokter itu menengok ke arah frank.. ia sadar frank telah bangun.. dokter itu tersenyum dengan memunculkan gigi2nya.. salah satu gigi emasnya memantulkan sinar.. "namaku jack.. dokter jack..! panggil aku dokter jack..!! siapa namamu..?" dokter itu bicara seperti pada pasiennya sendiri.. frank bersusah payah menjawab pertanyaan itu.. ".. ff fffhh.. fffhhrannkh.." "oh frank..?" ia bertanya menegaskan tapi frank seperti kehabisan tenaga..


"hahahaha..!!"

tawa seru itu keluar dari mulut dr jack.. dan ia mulai bicara mengenai keadaan frank setelah ia temukan..


"oke frank.. begini.."

"kau sudah kehabisan darah dan sebagian besar tubuhmu sudah mati.. tapi kau beruntung karena aku berhasil mem-bypass sirkulasi darahmu.. hahahaha..! aku memang jenius..!" dokter itu mulai memui dirinya sendiri..

"tetapi itu tidak akan berlangsung lama karena tubuhmu pasti akan mati sepenuhnya.."



dokter itu berjalan ke arah pintu dan diam untuk beberapa detik.. ia kembali menoleh ke arah frank..

"aku akan memberikan sebuah penawaran menarik.." belum selesai dokter itu bicara,, frank mulai mengigau.. "helena.. helena.." dokter itu mendekat dan mendengarkan dengan seksama apa yang frank ucapkan.. "ow,, helena..?" dokter itu melanjutkan pembicaraannya.. " baiklah frank,, jika kamu setuju aku akan membantumu.. aku akan mengirimkan tiga ribu pounds kepada helena.. siapapun dia,, masalah apapun yang sedang ia hadapi aku tidak peduli.. tapi kau pasti akan mati dan aku ingin melakukan sebuah eksperimen pada tubuhmu.." mata frank membelalak tidak terpejam selama beberapa detik itu.. frank tau ia akan mati tapi helena..?? helena sedang sakit dan frank tidak ingin penyakit helena semakin parah.. mata frank melemas.. dr jack tersenyum lebar menampakkan gigi2nya yang rapih itu.. ia telah berhasil mendapatkan sebuah bahan eksperimen..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun