Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Euro 2020, Sponsor dan Jelajah Bir di Negara Peserta

18 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 23 Juni 2021   02:30 3014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cardinal Beer buatan Swiss. Sumber: Adrian Michael / wikimedia

Sebuah beer garden di Munich-Jerman. Sumber: www.pxhere.com
Sebuah beer garden di Munich-Jerman. Sumber: www.pxhere.com
Bagaimana dengan Prancis yang kerap disebut negeri anggur? Negeri kandidat juara Euro 2020 ini memang terkenal dengan produksi wine dan champagne, tetapi tidak untuk bir. Betapapun, dengan kedekatan budaya dengan dua tetangganya, yakni Belgia dan Jerman, maka beberapa wilayah perbatasan pun memproduksi bir yang cukup terkenal.

Di wilayah Alsace, misalnya, yang berbatasan dengan Jerman, terdapat beberapa brewery dekat Strasbourg yang memproduksi Kronenbourg 1664. Begitu pula di Nord-Pas-de-Calais yang dikenal sebagai wilayah French Flanders dan sangat dekat dengan budaya Belgia. Tidak mengejutkan, dari kawasan ini pun muncul Pelforth, sebuah pabrik bir yang telah berdiri sejak tahun 1914.

Bir-bir asal Prancis. Sumber: www.pxhere.com
Bir-bir asal Prancis. Sumber: www.pxhere.com
Jika orang Jerman menyukai bir, Prancis menggemari wine, maka bangsa Portugis menyenangi keduanya. Baik bir maupun wine. Portugal termasuk salah satu dari 11 produsen bir terbesar di Eropa yang juga banyak mengekspor ke luar negaranya. Dua jenama bir yang paling top di negaranya Ronaldo ini adalah Sagres dan Super Bock.

Sagres, salah satu bir terkenal dari Portugal. Sumber: www.drinkedin.net
Sagres, salah satu bir terkenal dari Portugal. Sumber: www.drinkedin.net
Dan bagaimana nasib Hungaria di industri bir? Sama dengan di sepak bola, industri bir di negara land-locked inipun tidak gemerlap. Hungarian atau Magyars menyukai minuman keras lokal, seperti Palinka (brandy), wine, dan juga bir. Salah satu bir lokal terkenal adalah Dreher yang kini sudah diakuisisi Asahi, perusahaan bir asal Jepang.

Soal nasib Hungaria di penyisihan grup mungkin sudah diprediksi. Dan meskipun kalah, rasa-rasanya pendukung timnas berjuluk 'the Mighty Magyars' tetap akan menenggak Dreher ataupun bir lainnya. Pasalnya, harga bir di negara ini termasuk yang termurah di Eropa. Jadi? Tetap saja, Cheers!

Dreher, bir lokal dari Budapest-Hungaria. Sumber: koleksi pribadi
Dreher, bir lokal dari Budapest-Hungaria. Sumber: koleksi pribadi
Well, Cristiano Ronaldo mungkin tidak suka coke maupun bir. Sang superstar sepak bola ini lebih memilih air mineral demi alasan kesehatan. Tetapi, cobalah tanya ke mayoritas warga Eropa. Boleh jadi mereka lebih menyukai sebuah quote jenaka dari Benjamin Franklin seperti berikut.

"In Wine there is wisdom, in Beer there is freedom and in water there is bacteria." :) :)

***

Kelapa Gading, 18 Juni 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3

Catatan: Semua foto yg digunakan sesuai keterangan di foto masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun