Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Euro 2020, Sponsor dan Jelajah Bir di Negara Peserta

18 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 23 Juni 2021   02:30 3014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cardinal Beer buatan Swiss. Sumber: Adrian Michael / wikimedia

Sementara itu, pasar utama bir di Swiss justru dikuasai Carlsberg Group, perusahaan bir asal Denmark dan Heineken, raksasa bir dari Belanda. Carlsberg Group sendiri mengelola sekitar 500 merek bir lokal, termasuk Cardinal dan Feldschlosschen yang dibuat di Rheinfelden- Swiss. Namun, Swiss pun kini sangat terkenal dengan ratusan micro-brewery yang memproduksi craft beer atau bir spesial yang diproduksi secara terbatas.

Cardinal Beer buatan Swiss. Sumber: Adrian Michael / wikimedia
Cardinal Beer buatan Swiss. Sumber: Adrian Michael / wikimedia
Salah satu kandidat terkuat di turnamen ini, yakni Italia, mungkin lebih dikenal sebagai negara produsen wine daripada bir. Maklum saja, Italia menjadi bagian dari 'wine belt' di Eropa atau wilayah negara-negara pembuat anggur. Chianti wine, yang dibuat di wilayah Chianti-Tuscany, adalah salah satu wine terbaik di dunia.

Akan tetapi, pendukung Gli Azzurri tentu saja tidak merayakan kemenangan timnya dengan wine. Italia masih memiliki beberapa bir berkelas, antara lain Peroni, Nastro Azzurro, Moretti, dan lain-lain. Peroni sendiri adalah salah satu bir tertua di Italia yang didirikan Francesco Peroni di Vigevano, Italia pada tahun 1846. Salute!

Original Peroni dari Italia. Sumber: uttamstef12 / wikimedia
Original Peroni dari Italia. Sumber: uttamstef12 / wikimedia
Persaingan di Grup B, yang dihuni Belgia, Russia, Denmark dan Finlandia, rasanya tidak berimbang. Bukan di atas lapangan hijau, tetapi di ruang-ruang bar di seluruh Eropa. 

Betapa tidak, dua raksasa pembuat bir dunia, yakni Belgia dan Denmark, berada di grup ini. Sedangkan Russia dan Finlandia selama ini lebih dikenal dengan vodka atau minuman keras lainnya.

Belgia tidak hanya terkenal dengan sepak bola dan coklat, tetapi juga kondang dengan tradisi birnya.  Perusahaan bir terbesar di dunia, yakni AB InBev yang bermarkas di kota Leuven- Belgia, menguasai lebih dari 600 merek bir ternama. Jenama asli Belgia yang berada di bawah perusahaan raksasa ini, antara lain Stella Artois, Leffe dan Hoegaarden. Ketiganya pun sangat terkenal di seluruh dunia.

Beberapa bir terkenal dari Belgia. Sumber: koleksi pribadi
Beberapa bir terkenal dari Belgia. Sumber: koleksi pribadi
Pesaing terkuat di grup B datang dari kota Copenhagen- Denmark. Di kota inilah bermarkas Carlsberg Group yang kini telah menjadi perusahaan bir ke-4 terbesar di dunia. Pendukung The Reds Liverpool tidak mungkin melupakan salah satu sponsor klub terkenal ini. Carlsberg yang juga memiliki bir Tuborg, bahkan pernah memproduksi Red Beer edisi terbatas yang membuat fan Liverpool mabok kepayang.

Liverpool & Red Beer. Sumber: www.extra.ie
Liverpool & Red Beer. Sumber: www.extra.ie
Kisah persaingan di Grup C tidak kalah menarik. Ukraina, Austria dan Macedonia Utara boleh jadi memiliki bir andalan tersendiri. Tetapi, siapa berani membantah supremasi Heineken N.V. dari Belanda yang bahkan menjadi sponsor utama di Euro 2020 ini.

Jika Ukraina memiliki bir andalan Obolon yang merupakan produsen bir terbesar di negaranya Andriy Shevchenko, maka Makedonia Utara punya Spoksko yang merupakan bir paling terkenal di negara itu. Bagaimana dengan Austria?

Dalam urusan bir, negara kecil ini bak Jerman kecil. Tidak hanya piawai membuat bir, tetapi warga Austria termasuk negara peminum bir. Pada tahun 2019 lalu, Austria menduduki ranking kedua sebagai negara dengan tingkat konsumsi bir per kapita tertinggi di dunia. Beberapa bir buatan Austria yang terkenal, antara lain Kaiser, Stiegl, Gosser, Edelweiss dan Ottakringer.

Bir-bir Austria. Sumber: www.imgur.com
Bir-bir Austria. Sumber: www.imgur.com
Lalu siapa juara di grup ini? Aha, pendukung Tim Oranye sudah pasti mendukung Heineken, produsen bir kedua terbesar di dunia. Nama Heineken sendiri sudah sangat dikenal di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun