Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kisah di Balik Simbol Partai di AS, Antara Si Keledai dan Si Gajah

21 Januari 2021   09:03 Diperbarui: 23 Mei 2022   22:09 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thomas Nast, yang bekerja di Harper's Weekly dari tahun 1862 sampai 1886, sering disebut sebagai "The Father of the Modern Political Cartoon" atau Bapak Kartun Politik Modern. Presiden Abraham Lincoln sendiri menganggap Nast sebagai “best recruiting sergeant”.

Harper's Weekly adalah majalah politik Amerika yang berbasis di New York City. Majalah yang diterbitkan Harper & Brothers dari tahun 1857 hingga 1916, banyak memuat liputan luas tentang Perang Saudara Amerika. Di era itulah sang kartunis politik Thomas Nast membuat banyak kartun politik menarik, termasuk kartun yang selanjutnya dipakai sebagai simbol dua partai politik paling berpengaruh dalam sejarah AS.

Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris di Gedung Capitol kini telah usai. Partai Demokrat tidak hanya menguasai Gedung Putih tapi juga Kursi Senat AS. Dan Sang Keledai, maskot Demokrat, pun akan lebih sering terlihat di mana-mana. Namun, ada yang patut disayangkan.

Pelantikan Presiden AS di gedung Capitol. Sumber: news.sky.com
Pelantikan Presiden AS di gedung Capitol. Sumber: news.sky.com
Meskipun Jennifer Lopez dan Lady Gaga ikut menyemarakkan Hari Inagurasi ini, tetapi tetap terasa ada yang kurang. Sesuatu yang tidak seperti tradisi inagurasi presiden AS sebelumnya yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Ketidakhadiran mantan Presiden Donald Trump pada Hari Inagurasi kali ini seakan memberikan sinyal bahwa dalam hatinya, Trump masih tetap belum menerima kekalahannya. Sang "gajah" yang satu ini masih belum juga 'move on'. 

Dan mungkin saja, dari kediamannya di Florida, Trump akan mulai rajin menulis diary-nya. Diary untuk Kompasiana. Hahaha.

Kelapa Gading, 21 Januari 2021
Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3
Catatan: Foto-foto yang digunakan sesuai dengan keterangan sumber foto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun