Wisata ke Makam Terkenal Dunia, Bagaimana di Indonesia?

Makam Sunan Gunung Jati, yang terletak di antara bukit gunung Sembung dan bukit Gunung Jati, tidak jauh dari kota Cirebon, sangat terkenal sebagai destinasi wisata ziarah. Di sinilah Sunan Gunung Jati atau Syarief Hidayatullah, sultan pertama di Kasultanan Cirebon yang dulu bernama Keraton Pakungwati, dimakamkan.

Peziarah di Sunan G.Jati. Sumber: Fuji E.Permana/ Republika

Sunan Gunung Jati, salah satu dari Wali Songo, dikenal sebagai ulama utama yang menyebarkan agama Islam di bagian barat pulau Jawa. Yang menarik, salah satu isterinya adalah Putri Ong Tien Nio (Nyi Ratu Rara Semanding) yang berasal dari negeri Tiongkok. Mungkin itu sebabnya, di sini terdapat begitu banyak keramik asal Tiongkok yang menghiasi kompleks pemakaman ini.

Peziarah yang datang tidak hanya untuk berdoa dan mengenang Sunan Gunung Jati. Tapi banyak juga yang mempunyai tujuan berbeda, yaitu mengharapkan berkah dari makam sang wali ini.

Dari Cirebon, lanjut ke Yogyakarta. Di kota gudeg ini tidak hanya Keraton yang menjadi tujuan wisata. Makam para Raja Mataram di Imogiri juga telah lama menjadi destinasi wisata ziarah.

Gerbang Imogiri, Yogya. Sumber: wikipedia.org

Kompleks Pemakaman Imogiri, yang terkenal sakral bagi warga Yogya, berada di atas sebuah bukit di Imogiri, kabupaten Bantul. Imogiri dibangun oleh Sultan Agung, raja terbesar Kesultanan Mataram yang memerintah tahun 1613-1645. Selain terdapat makam raja-raja dari Kesultanan Mataram, di pemakaman ini juga ada peninggalan Sultan Agung yang dianggap bertuah dan menarik datangnya turis ke sini.

Makin ke timur pulau Jawa, jangan pernah lupa dengan Pesarean Gunung Kawi yang termasuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kompleks Gunung Kawi termasuk sangat populer sejak puluhan tahun lalu. Hal ini terkait dengan kepercayaan akan hal-hal yang berbau mistis.

Pesarean Gunung Kawi sejatinya adalah lokasi pemakaman Kanjeng Kyai Zakaria II atau juga dikenal sebagai Eyang Djoego yang menjadi tempat ziarah spiritual hingga ke mancanegara. Banyak peziarah yang datang bersembayang ke sini dengan tujuan untuk mengubah nasib atau mencari berkah dari pemakaman yang dikeramatkan ini.

Wisata ke pemakaman terkenal adalah suatu potensi wisata yang layak dikelola. Tidak hanya kompleks pemakaman besar saja. Situs pemakaman kuno seperti yang ada di tebing batu di desa Lemo, Tana Toraja, juga begitu menarik kunjungan turis mancanegara.

Kuburan batu Lemo, Toraja. Sumber: www.infosulsel.com

Jadi bagaimana, Anda mulai tertarik berwisata ke kompleks pemakaman? Jangan takut. Kalau doeloe, kompleks perumahan selalu menjauh dari area pemakaman. Kini situasinya terbalik. Jika memungkinkan kompleks pemakaman malah ingin menjauh dari kepadatan pemukiman.

Seperti sebuah lelucon lama. Dulu orang takut lewat depan pemakaman. Sekarang ini, makam-makam yang sering takut dilewatin orang, apalagi yang lewat seorang developer (pengembang) perumahan. :)

Jakarta, 23 September 2020

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan: Foto-foto yg digunakan sesuai keterangan di foto.