Masih ingat menteri yang suka bikin kebijakan kontroversial dan akhirnya dia revisi kembali.Mulai dari kebijakan tidak instansi pemerintah tidak boleh melakukan kegiatan dinas di hotel, konsumsi untuk kegiatan di instansi pemerintah harus sederhana, cukup ubi rebus dan pisang goreng.Jika seorang PNS melaksanakan hajatan tidak boleh mengundang lebih dari 400 orang.Pejabat tidak boleh memakai mobil dinas untuk mudik lebaran.
Memang kelihatannya kebijakannya untuk menghemat uang negara dan untuk menghindari penggunaan fasilitas negara digunakan untuk kepentingan pribadi, bukan dalam rangka tugas dinas.
Tapi ternyata sang menteri malah tidak konsisten dengan kebijakan yang dia buat.Seorang koleganya yang juga anggota DPRD justru dia mintakan fasilitas khusus dari instansi pemerintah padahal koleganya beserta 5 orang keluarga sang kolega bukan dalam perjalanan dinas, hanya liburan keluarga.
Harusnya menteri seperti ini yang harus di reshuffle, menteri penjilat yang tidak punya harga diri mencium tangan Puan Maharani layaknya hamba kepada tuannya.